Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Warna dan Peningkatan Ekonomi dalam Masyarakat

Indahnya rumah penduduk yang dicat warna-warni
Bleeh, judulnya berat amat yak, kayak sok-sokan ngebahas masalah ekonomi dunia aja. Wkwkwk, engga sih, saya cuma mo keluarin unek-unek aja soal hal biasa apalagi kalo bukan soal duit.

Tapi sebelum ngebahas duit, pengen berstatemen macam artis, buat saya di dunia ini ga ada ide yang murni dari dirinya sendiri, karena semua pasti ada 'asal-usulnya', kan yang paling murni cuma Tuhan aja, dan Tuhan lah sumber segala inspirasi manusia. Pernah suatu waktu ketemu orang yang dengan sombongnya mendeklarasikan diri sebagai orang pertama yang nemu ide, lalu dengan pongahnya merendahkan orang lain yang dianggap ikut-ikutan idenya. Bleeeh rupanya pengetahuannya cuma seujung kuku kucing. Dia pikir dapat ide dari mana kalau tidak ada asal usulnya. Boleh si sombong tapi ga usah pake ngremehin kaliiii.

Jadi, mungkin saja, tercetusnya pemikiran mewarnai kampung Jodipan di Malang itu karena inspiratornya pernah baca buku atau jalan-jalan ke luar negeri, atau mungkin cuma hobi browsing mbah gugel kayak saya. Bahwa di luar negeri sana ada beberapa kampung yang sudah dicat berwarna-warni dari rumah penduduknya sampai ke jalan dan lorong-lorong disekitarnya.

Misalnya di Palmitas, kota yang terletak di Meksiko ini awalnya adalah lingkungan kumuh. Lalu pemerintah setempat mengajak kerjasama Garmen Crew suatu street art group Meksiko untuk merubah lingkungan itu menjadi lebih ceria, yang ternyata berdampak pada warga Palmitas sendiri menjadi lebih baik. Kesan muram dan kumuh yang sebelumnya lekat pada penduduk Palmitas pun berubah seiring pendapatan menjadi lebih baik karena kunjungan pariwisata meningkat.

Pun juga di kelurahan Jodipan di kota Malang yang diprakarsai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Delapan orang mahasiswa komunikasi UMM menggandeng PT Indana Paint sehingga terlaksana konsep 'Decofresh Warnai Jodipan'. Meski Jodipan bukan lingkungan kumuh seperti Palmitas namun perubahan warna pada tembok rumah penduduk ikut merubah citra menjadi lebih cantik, dan jadi tujuan wisata selfie yang sedang marak di tanah air. Semoga aja warganya mampu menjaga kebersihan dan keceriaan warna yang ada di Jodipan sekarang, biar jadi ikon colorfull city in Indonesia yes. ^_^

BTW kapan ya ada proyek serupa di kota Semarang?

sumber:
http://suryamalang.tribunnews.com/2016/07/22/ternyata-kampung-warna-warni-jodipan-kota-malang-hasil-kreasi-mahasiswa-umm
http://mediaindonesia.com/news/read/6188/mural-ubah-kehidupan-kota-pachuca/2015-08-09

Post a Comment for "Warna dan Peningkatan Ekonomi dalam Masyarakat"