Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Artikel Hilang Dari SERP Google dan Cara Mengatasinya

Bayangkan, sudah capek-capek ngetik, mana panjang X lebar, dikasih gambar, video dan infografis yang rasanya udah maksimal wagelaseeeh, trus sudah dipublish dengan optimis. Beberapa saat kemudian kita mo cek sesuai keyword yang kita pasang di artikel kita di mesin pencari. Wah asyik nih nangkring di halaman pertama Google. Tapi keesokan harinya pas mo cek lagi apakah peringkat link kita sudah naik atau turun. Lha kok malah si dia menghilang seperti ditelan bumi. Bahkan diubek-ubek sampai habis halamannya si Google tetap ga ketemu. Nah, gimana coba rasanya kalau kebetulan mengalami hal kaya gini temans?

Rasanya pasti pengen nangis sambil koprol kan? Apalagi kalau artikel yang kita tulis itu untuk sebuah lomba yang salah satu faktor penilaiannya melihat peringkat dari Google.

Saya pernah nih mengalami hal begini, dan kalau kamu juga pernah, mari kita berpelukan *yang bukan muhrim jangan ikutan 😅.

Penyebab Artikel Menghilang dari SERP Google

SERP (Search Engine Result Page) itu kalau diandai-andaikan sebagai manusia mungkin jenis kelaminnya adalah perempuan. Soalnya susah ditebak maunya apa, hehehe.

Secara pasti pun ga ada penyebab yang membuat artikel atau link yang sudah kita posting menghilang dari peredaran search engine. Tapi dari beberapa sumber yang saya baca, kurang lebih ada beberapa penyebab. Dan inilah rangkumannya:

1. Konten kurang berkualitas
Biarpun banyak yang bilang konten sudah ga begitu penting, tapi buat Google konten masih jadi raja dalam persaingan dan yang dihitung pertama oleh Google adalah konten.

2. Keyword musiman
Contoh kata kunci musiman seperti Skor Jerman-Brazil di event Piala Dunia. Google bisa jadi menghilangkan beberapa artikel saat event berlangsung dan ketika event sudah berlalu baru deh artikel milikmu muncul.

3. Kesamaan Judul
Namanya juga SEO yang setiap saat berlomba cari posisi, walaupun kamu sebenernya ga lagi ikut lomba lho ya. Tapi Google akan terus menyeleksi blog dengan judul post yang sama. Dan yang kalah bakalan dipaksa mundur.

4. Efek Google Honeymoon yang sudah habis
Apa pula Google Honeymoon? Emang kadang ada sebutan aneh-aneh dari para suhu SEO yang sounds silly. Tapi intinya efek google honeymoon muncul untuk postingan yang baru publish. Si artikel akan langsung bertengger di halaman pertama nomer pertama pula. Sayangnya setelah beberapa hari efek Google Honeymoon akan hilang dan artikel tersebut bisa jadi mundur ke nomor 4 atau 5 atau bisa juga ke halaman kesekian.

5. Backlink dianggap spam
Mencari backlink adalah hal yang bisa mendongkrak posisi artikel di SERP tapi bagaimana jika salah menempatkan backlink di blog spam?

6. Tidak menerapkan SEO on Page yang pas
Bukan hanya artikel yang bagus dan lebih dari 500 kata, tapi kita harus menerapkan SEO On page yang pas ke postingan kita.

7. Sitemap blog mengalami error
Namanya juga sebuah sistem, pasti terkadang bisa mengalami error, termasuk juga sitemap blog.

8. Artikel dicopy paste
Mungkin kita merasa artikel sudah bagus dan berkualitas, tapi karena hal itu juga bisa jadi artikel kita dicopas oleh orang lain atau suatu pihak yang ternyata mereka lebih pinter SEO dan kuat backlinknya. Hal kaya gini juga bisa bikin artikel kita yang walaupun asli jadi terdepak dari SERP.

Cara mengatasi Post Yang menghilang dari SERP
 
1. Ga usah lakuin apapun
Yep bener, terkadang kita ga usah melakukan apa-apa terutama untuk artikel yang baru dipublish. Biarkan search engine merayapinya dengan natural dan kalau memang kontennya bagus bukan ga mungkin akan masuk page one.

2. Share di Sosmed
Kalau langkah pertama di atas buatmu terasa sulit, cobalah untuk mengatasinya dengan share di sosial media seperti facebook, twitter, pinterest, linkedin dan google plus. Tapi ingat jangan spamming ya. Langkah sederhana ini akan membantu 'menancapkan link' dengan lebih kokoh dan jika banyak yang mengeklik akan mengurangi kemungkinan artikel hilang dari SERP.

3. Submit Sitemap
Agar cepat terindex maka submit sitemap blogmu ke Search Console.
Baca : Cara Submit Sitemap ke Search Console

4. Fetch As Google
Fetch as Google juga dapat mempercepat artikel dirayapi oleh SERP. Silahkan gugling sendiri caranya yang sangat mudah.

5. Blogwalking dengan mencantumkan artikel post bukan homepage
Jika selama ini kamu blogwalking hanya meninggalkan homepage di kolom url maka sebaiknya ubah cara BW tersebut dengan meletakkan link postingan di kolom url (bukan di kotak komentar ya).

Yak inilah postingan yang sangat sederhana dari mengulik penyebab hilangnya artikel yang sudah dipublish dari SERP Google serta cara mengatasinya. Tapi namanya saja persaingan dalam dunia SEO akan terus banyak pendatang baru juga pemain lama yang saling memperebutkan posisi. Jadi wajar kalau artikel kita bisa nangkring dan bisa tergusur dari posisi yang sudah diraih di SERP.

Semoga saja bermanfaat ya.

6 comments for "Penyebab Artikel Hilang Dari SERP Google dan Cara Mengatasinya"

  1. saya sering banget pake ini mbak Fetch As Google, lumayan lah setidaknya bisa keindeks sama mesin pencari. Ide yang terakhir bagus juga tuh, dengan ubah link hompage jadi jadi link postingan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hoo mas saya juga dulu kalo bw ninggalin link homepage. Tapi sekarang lebih suka nempel link postingan yang seniche

      Delete
  2. Saya menganggap bahwa kualitas konten adalah inti sebuah seo. Konten berkualitas dan sarat informasi dicari bisa bertahan lama diposisi puncak pemeringkatan dibandingkan artikel biasa yang dioptimasi secara berlebihan.

    Mesin pencari adalah tidak bisa menalar mana konten yang benar-benar berkualitas, namun bisa menggunakan banyak faktor untuk menentukan bahwa artikel tersebut berkualitas atau tidak, misalnya seringnya artikel tersebut dibaca dari waktu ke waktu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kakak suhu mampir ke blog ini. Senangnya..
      Bener banget mas konten masih jadi nomer 1. Walaupun kadang ada yg page one kontennya ga ada. Tapi pasti ga bertahan lama ya kaya gitu

      Delete
  3. Kok aku baru tau ya cara-cara ini. Selama ini saya pegang prinsip 'yang penting nulis' dan cuma mengaplikasikan cara no 2. Terima kasih sudah membuka mataku, mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gpp mba malah enak ga ada beban post harus di page one. Nulis aja let it flow

      Delete