Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

STOP Ijinkan Anak Kendarai Motor Sendiri, Apalagi Boncengan!


Mengendarai kendaraan bermotor baik di jalan tikus atau jalan raya sangatlah memerlukan konsentrasi tinggi, sehingga tidak mungkin dilakukan anak-anak yang belum matang secara emosi, apalagi jika belum cukup umur. Namun kenyataannya masih banyak orangtua yang membiarkan putra putri mereka menggunakan motor tanpa memikirkan keselamatan jiwa anaknya atau juga keselamatan orang lain.

Alasan yang sering dilontarkan orangtua melepaskan anaknya mengendarai motor adalah:

1. melatih anak berani,

2. jarak tujuan dekat,

3. orangtua tidak tahu anaknya bawa motor entah karena bekerja atau lepas pengawasan,

4. melihat anak tetangga yang seumuran juga diperbolehkan naik motor,

5. justru disuruh membelikan sesuatu.


Padahal si ortu itu tahu bahwa mengendarai motor di bawah umur beresiko besar terjadi kecelakan. Jadi jika anda ortu yang perduli keselamatan buah hati jangan berikan ijin pada mereka untuk menggunakan sepeda motor sendirian (atau bersama teman-temannya) tanpa pengawasan.

Jika si anak memaksa, berikanlah alasan-alasan yang logis dan bicarakan baik-baik, misalnya:

- "meski fisik sudah memenuhi tapi kamu belum cukup umur nak, besok kalau sudah bikin SIM papa bolehin".

- "anak tetangga yang masih kelas 6 itu boleh naik motor tapi mama melarang kamu karena mama sayang, kalau kamu jatuh motor yang rusak bisa diperbaiki, tapi badan kamu ga ada yang jual spare partnya kan".

- "jangan liat contoh di televisi, mereka kebut-kebutan di jalan yang dikondisikan, kalau di jalan raya betulan pasti nabrak orang, gimana kalau nabrak anak kecil, kamu bisa habis dikeroyok orang".

Selain contoh penolakan di atas, orang tua bisa membuat alasan lain yang cocok dengan gaya parenting keluarga. Inti dari penolakan bukanlah menakut-nakuti tapi memberi pengertian agar anak tidak merasa berbeda ketika melihat teman-teman seumurannya sudah mahir ngegas sementara ia cuma menonton saja.

Ingat, menyayangi bukan memanjakan!
Salam otomotif

Post a Comment for "STOP Ijinkan Anak Kendarai Motor Sendiri, Apalagi Boncengan!"