9 Jenis Microcontroller Populer di Dunia, Ternyata Bisa buat Armor Iron Man Lho!
Table of Contents
Sumber : elektormagazine.com |
Di dunia ini banyak sekali jenis mikrokontroler. Salah satu jenis microcontroller yang paling banyak digunakan adalah Arduino. Jenis microcontroller satu ini menggunakan salah satu chip AVR untuk otaknya. Salah satu microcontroller yang paling populer di dunia ini memiliki banyak jenis dan sudah berkembang lho. Apa saja sih perkembangan dari microcontroller satu ini? Penasaran?
1. Arduino Uno
Sumber : youtube.com |
Arduino uno menjadi salah satu microcontroller yang paling banyak dipakai. Apalagi untuk para pemula yang baru terjun di dunia microcontroller, sangat disarankan untuk menggunakan jenis arduino uno ini. Tak hanya itu saja, mereka memiliki banyak versi dan untuk versi terakhirnya adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3). Versi terakhir ini menggunakan microcontroller ATMEGA328 yang dimana pinnya sebanyak 14 pin I/O digital. Selain itu, Arduino Uno R3 ini dilengkapi dengan 6 pin input analog. Sebagai pemrogramannya, jenis terakhir ini sama layaknya USB printer, yakni menggunakan koneksi USB type A to type B.
2. Arduino Due
Jenis kedua ada Arduino Due. Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA sebagai microcontrollernya, melainkan mereka lebih memilih untuk menggunakan type chip dengan spek yang lebih tinggi, yakni ARM Cortex CPU. Pada Arduino Due terdapat 54 pin I/O dan juga 12 pin input analog. Sedangkan untuk pemrogramannya, Arduino Due menggunakan Micro USB sama halnya pada beberapa jenis smartphone.
3. Arduino Mega
Sumber : youtube.com |
4. Arduino Leonardo
Sumber : youtube.com |
Arduino Leonardo mengusung spek sama seperti halnya Uno. Mulai dari jumlah pin I/O digital dan juga pin input analognya sama seperti jenis Uno. Tetapi yang membuatnya berbeda antara Arduino Leonardo dan juga Uno terletak pada pemrogramannya. Yang dimana Arduino Leonardo ini menggunakan port micro USB.
5. Arduino Fio
Arduino Fio mengusung bentuk yang paling unik dari jenis lainnya, apalagi pada soketnya. Untuk jumlah pin I/O digital dan input analog dari Fio ini sama dengan Uno serta Leonardo, tetapi untuk socketnya Fio menggunakan jenis XBee. Berkat adanya socket XBee ini menjadikan Fio dapat digunakan untuk keperluan sebuah proyek yang mengharuskannya menggunakan sistem wireless.
6. Arduino Lily
Sumber : instructabes.com |
Buat kamu yang ingin membuat sebuah proyek unik, cocok banget menggunakan Arduino jenis Lilypad satu ini. Dengan bentuknya yang melingkar, kamu bisa saja membuat armor iron man dengan Arduino Lilypad ini. Sayangnya mereka hanya menggunakan microcontroller lawas, yakni ATMEGA168 pada Lilypad ini. Tetapi itu saja sudah lebih dari cukup untuk menciptakan satu projek keren lho. Arduino Lilypad memiliki 14 pin I/O digital dan juga 6 pin input analog.
7. Arduino Nano
Sumber : electropit.com |
Seperti namanya, Arduino Nano memiliki ukuran kecil dan mungil. Meski kecil, Arduino Nano mengusung banyak fasilitas lho. Si kecil cabe rawit ini memiliki FTDI yang bisa kamu gunakan untuk memprogram melalui Micro USB. Pin yang dimilikinya pun lebih banyak dari pada Uno, yakni 14 pin I/O Digital dan 8 Pin input Analog. Sedangkan microcontroller yang digunakan ada dua tipe, yakni ATMEGA168 dan juga ATMEGA328.
8. Arduino Mini
Sumber : elektro.com |
Arduino Mini memiliki fasilitas halnya Nano. Tetapi hanya saja, Arduino Mini ini tidak dilengkapi dengan pemrograman Micro USB, jadi tidak selengkap Nano. Ukuran dari Arduino Mini ini hanya sebesar 30 mm x 18 mm saja.
9. Arduino Micro
Sumber : arrow.com |
Meski ukurannya kecil, tetapi Micro lebih panjang dari pada Nano dan juga Mini. Hal ini dikarenakan Micro memang mengusung fasilitas yang lebih banyak, yakni 20 pin I/O digital dan juga 12 pin input analog.
Nah, itulah 9 jenis microcontroller dari Arduino. Arduino ini sendiri merupakan sebuah microcontroller yang digunakan untuk menjalankan motor servo pada sebuah pemrograman. Menarik bukan?
Post a Comment
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!