Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengulik Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?

Mengulik Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik

Pesatnya perkembangan teknologi di era modern ini sedikit banyak memengaruhi dunia usaha, terlebih dalam bidang marketing atau promosi. Untuk itu pelaku usaha mau tak mau harus mengikuti perkembangan zaman, agar bisnisnya tak lantas hilang dari peradaban. Jika dahulu promosi dilakukan secara tradisional, kini digital marketing mulai muncul dan banyak digemari.

Apa perbedaan dari kedua jenis promosi tersebut? Mana yang lebih baik untuk bisnis, tradisional atau digital? Untuk penjelasan lengkapnya, simak dalam ulasan berikut ini!

 

Apa Itu Traditional Marketing?

Merupakan teknik pemasaran non digital yang dilakukan secara konvensional. Singkatnya, strategi marketing ini menggunakan sarana dan alat yang dapat dilihat secara fisik.

Dahulu teknik pemasaran ini umumnya dilakukan dengan memasang iklan di koran, brosur, atau majalah. Namun kini seiring perkembangan zaman, traditional marketing telah merambah media elektronik seperti televisi dan radio.

Tak hanya itu, beriklan di baliho atau billboard juga merupakan salah satu strategi pemasaran konvensional yang hingga saat ini masih banyak digunakan. Sehingga meskipun perkembangan teknologi semakin pesat, traditional marketing tetap eksis ditemukan dimana-mana.

Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Jika ingin menyasar segmen demografis lebih tua, teknik pemasaran jenis ini terbilang efektif. Pasalnya menurut GlobeNewswire, penonton usia 50 tahun ke atas cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton TV dan membaca koran hampir dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang berada dalam usia 21 hingga 35 tahun.

Namun metode pemasaran tradisional ini dinilai menghabiskan lebih banyak biaya dan juga waktu, contohnya mencetak brosur maupun beriklan di koran. Tak hanya itu, tidak ada jaminan bahwa si pembaca iklan tersebut akan tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Selain itu pelaku usaha juga tidak dapat mengukur keberhasilan iklan yang dipasang, karena tidak adanya feedback atau interaksi antara calon konsumen dengan penjual.


digital marketing

Apa Itu Digital Marketing?

Adalah upaya memasarkan jasa atau produk dengan memanfaatkan internet. Media yang dapat digunakan pun sangat beragam, mulai dari Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Advertising (SEA), Social Media Marketing (SEM), pembuatan website, content dan email marketing, dan masih banyak lagi.

Sehingga segala bentuk komunikasi, periklanan, serta engagement dengan target konsumen dilakukan melalui internet. Tak sedikit pebisnis yang memilih menggunakan strategi ini sebagai langkah pertama dalam membangun citra bisnis, karena jenis pemasaran digital yang lebih beragam dan efektif.

Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Jika memilih menggunakan strategi pemasaran ini, pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan data calon konsumen potensial. Pasalnya ketika terdapat seseorang yang mengklik link ke website bisnis, mengikuti akun media sosial, atau membaca sebuah email, maka Anda bisa mendapatkan informasi tersebut secara lebih mudah serta cepat.

Tak hanya itu, pelaku usaha juga dapat menarik insight dari data tersebut mulai dari pukul berapa mereka menerima engagement, media pemasaran mana yang paling tepat dan efektif, hingga jenis konten apa yang cocok dan tidak cocok untuk konsumen tertentu. Biaya yang perlu dikeluarkan pun tak sebesar pemasaran tradisional.

Namun tak dapat dipungkiri banyak pengguna internet merasa risih dengan keberadaan iklan di internet, sehingga mereka memilih menggunakan software pemblokir iklan.

 

Pilih Mana?

Baik tradisional maupun digital, setiap strategi pemasaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda tertarik ingin mencoba teknik digital marketing untuk mengembangkan bisnis, Stucel dapat membantu mewujudkan impian Anda.

Menjadi digital marketing agency Jakarta, Stucel melayani beragam kebutuhan pemasaran melalui internet mulai dari SMM, SEM, SEO, dan lain-lain.

 

Itulah perbedaan dari tradisional dan digital marketing yang wajib diketahui pebisnis, agar tak salah dalam memilih strategi. Gunakan jasa dari stucel.com agar bisa maksimal dan mendapatkan profit yang diinginkan.

Post a Comment for "Mengulik Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?"