Meneropong Rawa Pening dari Eling Bening

Table of Contents

Waaah ini sebenarnya kunjungan sudah lamaaa banget, tapi lupa ditulis. Ketauannya pas buka sd card lama yang ada di laptop. Loh kok ada foto-foto di Eling Bening jaman kapan. Paraah abis sampe lupa ditulis. T_T....

Kami datang siang hari, dan cuacanya terang benderang, kalo mau berjemur rasanya pas banget datang ke Eling Bening, pasti gosong maksimal deh.

Agak lupa biaya masuknya berapa, tapi yang jelas dari tiket masuk kita bisa milih 1 minuman per orang, pilihannnya banyak kok, ada softdrink, air mineral atau jus buah.

Kalau datang pas akhir pekan sudah pasti ramai banget. Karena kami sudah laper ya langsung celingukan cari tempat duduk dan order makanan.

Sambil cuci mata, di kolam renang yang besarnya ga seberapa itu ada beberapa pengunjung anak-anak dan remaja yang sedang berenang hilir mudik. Tapi kalau orang dewasa kayaknya agak risih ya mo berenang, secara tempatnya terlalu terbuka gitu.

Agak lama makanan datang, kami sih cuma pesan nasi goreng telur, dan untuk makanan di tempat wisata soal harga sebenarnya wajar, cuman kalau soal rasa, jangan terlalu diharapkan deh ya.

Saking ramainya kami ga terlalu berlama-lama, lalu kami turun buat mengitari lokasi. Asyiknya dari sini rawa pening di Ambarawa itu bisa kelihatan, ga lupa foto-foto dulu dong ya.

Selain di bagian bangunan yang ada kolam renangnya, pihak Eling Bening juga memiliki lapangan rumput yang sebagian digunakan parkir dan bisa juga buat piknik. Kayaknya cocok buat anak-anak yang hobi jempalitan dan lari-lari saking luasnya.

Rawa Peningnya keliatan ndak?

Yak gitulah sekelumit cerita kami ke Eling Bening tahun lalu. Apakah sekarang sudah ada perbaikan ya? Saya harap si udah.... ^_^