Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Serunya Belajar Menjadi Influencer di Purbasari Influencer Academy 2018 di Semarang


World changes so fast. Kalau dulu banyak orang pengen jadi pekerja kantoran, sekarang udah beda ya. Contohnya aja dunia kreatif yang emang lagi naik daun. Itu bikin anak muda masa kini beralih cita-cita jadi influencer, blogger, youtuber, buzzer. Karena seolah-olah jadi influencer itu mudah dan cepet dapet penghasilan. Padahal kenyataannya apakah semudah itu? Hmmm i dont think so.

Menjadi seorang influencer menurut saya sama aja kayak pekerjaan lainnya, meski bisa dilakukan di mana aja ga perlu di belakang meja tapi ya tetep perlu kerja keras untuk menghasilkan konten yang baik dan berkualitas.

Nah ngomongin soal influencer nih, di Semarang belum lama ini baru saja ada Purbasari Influencer Academy yang berlangsung di GETS Hotel pada tanggal 20 Oktober 2018. Karena Purbasari adalah brand di lini kosmetik tentunya fokus akademi ini lebih ke beauty influencer ya. Yuk simak ada keseruan apa aja di acara ini.

1. Anunk Aqeela: Personal Branding


Anunk Aqeela adalah seorang beauty influencer dan fashion designer yang ternyata sudah berkeluarga dan punya anak. Tapi mba Anunk ini bodynya masih kayak remaja lho, haha saya jadi minder deh ah. Eh tapi untuk membentuk personal branding kita ga boleh minder.

Namanya aja branding alias 'kasi merek' atau ke diri sendiri, itu berarti orang akan menilai kita bukan cuma dari penampilan fisik, atau status kita. Tapi juga akan melihat cara kita bersikap, bahkan dari cara berjabat tangan dan cara duduk.

Lalu ternyata, cara menggunakan make up itu bukan hanya sekedar untuk tampil cantik aja, tapi bisa mempresentasikan kepribadian seseorang juga.

Soal makeup saya setuju, karena meski saya ga bisa makeup seperti beauty blogger di luar sana, tapi kalau saatnya kumpul bareng teman atau ada acara di luar rumah, saya harus tampil bersih dan berdandan. Dandan itu adalah cara saya menghargai diri sendiri dan orang lain.

Kita aja seneng kan lihat orang cantik atau tampan, nah tinggal itu dikembalikan ke diri kita sendiri. Apa ya ga malu kalau terus-terusan awut-awutan dan klemprot di depan orang lain.

Apalagi untuk menjadi influencer yang tugasnya meng'influence' orang lain. Selain penampilan kita harus konsisten menggunakan nama panggung yang sama. Misalnya nih saya kan pakai duniaqtoy di blog, di instagram dan twitter, ya jangan sampai nama itu diubah karena follower bisa bingung kalau nama akun diubah-ubah.

2. IniVindy: Daily Make Up


Kalau kamu ada di dunia make up artis pasti paham betul siapa Vindy. Karena ia memang seorang beauty blogger, influencer, dan MUA kesohor dengan ratusan ribu follower instagram.

Di PIA2018 Semarang kemarin, Vindy yang ditemani seorang model memberikan tutorial kepada para peserta cara bermakeup untuk kegiatan sehari-hari. Nah supaya mudah tentunya peserta langsung praktek dengan sederet alat rias yang sudah disediakan Purbasari di meja.


3. Natasha Esteele: Fotografi

Kelas terakhir hari itu adalah belajar fotografi bersama Natasha Estelle dengan menggunakan kamera DSLR. Sayangnya saya ga punya kamera DSLR (mahal cuy). Selama ini untuk keperluan jepret-jepret ya emang cuma pake smartphone. Tapi biar begitu ilmunya tetap worth it untuk disimak.

Natasha membahas tentang teknik memotret dengan mengoptimalkan perangkat kamera. Misalnya:
  • Shutter speed, yaitu semakin lama SS semakin banyak cahaya yang masuk. (Shutter speed adalah waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula. sumber http://belfot.com/memahami-shutter-speed/)
  • ISO, semakin besar ISOnya semakin bagus. (Secara arti ISO atau ASA (dalam fotografi film) adalah kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Sebagai dasar fungsiISO pada fotografi, semakin besar nilai pada setinganISO kamera, maka semakin sensitif dan besar cahaya yang didapatkan. Sumber
    https://tipsfotografi.net/definisi-dan-fungsi-iso-pada-fotografi.html)
  • Jika aperture makin besar, makin gambar yang dihasilkan akan makin blur. (Aperture adalah bukaan diafragma pada lensa kamera. Biasanya nilai aperture ini ditandai dengan “f/angka”, misalnya f/22, f/11, atau pada smartphone biasanya terdapat di angka f/2.6 hingga f/1.8, sumber https://techijau.com/aperture-kamera-adalah/)
Selain ilmu yang bergizi banget, di PIASemarang2018 para peserta juga dapat oleh-oleh 7 buah lip cream hi-matte dari Purbasari. Waaaah langsung mata berbinar-binar deh. Ini dia penampakannya.

Post a Comment for "Serunya Belajar Menjadi Influencer di Purbasari Influencer Academy 2018 di Semarang"