Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Youtube Aman Bagi Anak

tips Youtube aman bagi anak

Teknologi yang berkembang pesat bagaikan pisau bermata dua bagi orang tua. Seperti Youtube yang di satu sisi punya konten yang beragam dan bermanfaat bagi anak, tapi di sisi lain juga berbahaya karena tidak ada filter yang membatasi konten tersebut, bahkan ketika parental setting sudah diaktifkan.

Sebenarnya Youtube sudah meluncurkan aplikasi Youtube Kids pada 2015 untuk Android dan iOS dan di 2017 bisa dipasang di LG, Samsung, dan Sony smart TV, serta untuk Android TV. Youtube Kids menyediakan versi layanan yang berorientasi pada anak-anak, dengan pilihan konten yang dikurasi, fitur kontrol orang tua, dan pemfilteran video yang tidak dianggap sesuai dengan target pemirsa.

Tapi bagi saya memasang Youtube Kids saja belum cukup menghadirkan Youtube aman bagi anak. Ada beberapa hal yang masih harus orang tua lakukan supaya anak-anak tidak mengakses konten yang tidak seharusnya.

Tips Dan Tutorial Youtube Aman Bagi Anak

1. Gawai atau gadget yang digunakan anak haruslah gawai yang berbeda dengan milik orang tua.
Alasannya adalah, smartphone yang digunakan orang tua sudah pasti dipakai untuk mengakses banyak hal. Meskipun orang tua tidak pernah membuka situs yang berkonten p0rn0 misalnya, tapi masih ada keyword/ cache yang bisa jadi 'nyangkut' saat kita membuka sosial media.

2. Bersihkan history browsing, cookies dan cache di smartphone, kemudian buatlah alamat email sendiri di gawai yang dipakai si bocah.

3, Login dengan email khusus tersebut di Youtube, lalu setting filterisasi yang ada di bagian GENERAL. Terutama di bagian Restricted Mode untuk menyaring konten yang memang ditandai berbahaya bagi penonton di bawah umur. Cek juga pengaturan yang diperlukan di bagian lainnya.

4. Kemudian bukalah channel-channel yang menjadi rujukan kita sebagai orang tua. Misalnya channel unboxing & review mainan, kids edukatif, games dan how to, Subscribe channel-channel tersebut dan tontonlah beberapa video di tiap channel untuk memastikan apakah benar-benar layak ditonton anak kita.

5. Paling penting, tetap awasi dan dampingi anak saat menonton video di Youtube.

Apakah cuma itu? Ya engga sih, tapi ini tips dasar yang saya gunakan untuk menyaring konten berbahaya di Youtube si kecil.

Sayangnya karena algoritma Youtube akan selalu mengaitkan video yang tayang dengan video yang lain yang dikira sejenis padahal ga mesti. Bukan tidak mungkin dari tiba-tiba tontonan yang aman bisa berpindah ke video yang mengandung konten berbahaya, misalnya konten kekerasan.

Oleh karena itu lakukan langkah 4 secara berulang, bisa setiap hari atau beberapa hari sekali.  Supaya video yang ditampilkan di feed Youtube ga nyasar kemana-mana.

Berikut contoh channel yang aman buat ditonton si kecil.
  • Ryan Toys Review

  • Make Me Genius
berisi video seputar pengetahuan untuk anak-anak, tapi rata-rata disajikan dalam bentuk animasi sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak.
  • Paman Apiq
berisi video seputar belajar matematika dengan menyenangkan.
  • Whiz Kid Science
berisi science experiments yang bisa orangtua tiru bersama si kecil.
  • Ini Budi.Org
diperuntukkan untuk anak usia SD, SMP dan SMA untuk mempermudah mengerti pelajaran-pelajaran yang mereka terima di sekolah.
  • DM Creative School
berisi DIY untuk si kecil

Yak itulah tips sederhana untuk menghadirkan Youtube aman bagi anak ala Duniaqtoy beserta rujukan channel yang aman.

Semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Tips Youtube Aman Bagi Anak"