Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lesson Learned From Avengers End Game

Siapa yang udah nonton Avengers Endgame?

Gimana pendapat teman-teman kalo sudah nonton? Pasti kalau kalian penggemar MCU ya seneng sekaligus sedih ya. Seneng karena Thanos kalah tapi ada sedihnya karena harus kehilangan 2 superheroes.

Nah karena saya juga udah nonton, menurutku sih ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Yah, semacam pesan moral gitu lah.

Apa aja pesan moralnya?

1. Life must go on
Setelah Thanos berhasil menjentikkan jarinya, sebanyak 50% populasi alam semesta menghilang jadi debu, termasuk juga para superhero seperti Black Panther, Scarlet Witch, dan Doctor Strange. Pahlawan yang tersisa tentu shock berat, termasuk juga manusia yang kehilangan anggota keluarganya. Makanya para pahlawan yang ga kena efek jentikan jari semuanya merasa useless karena ga bisa mencegah peristiwa itu terjadi. Tapi sesedih apapun yang masih hidup harus terus melanjutkan hidupnya. Bahkan Steve Roger pun punya kelompok kecil dimana dia ngajakin beberapa orang meluapkan perasaan mereka.


2. Balas dendam bukan solusi
Waktu Avengers yang tersisa tahu lokasi pensiunnya Thanos yang pemandangannya mirip Bali itu, mereka langsung pergi kesana bareng-bareng buat ngeroyok si Akang Ungu. Thanos yang udah ga berdaya malah pasrah aja bahkan sampai di cut off sama kapaknya Thor.

Meski Thanos sudah mati, kenyataannya semua sadar itu bukan jadi solusi karena permasalahan ga selesai, infinity stones udah pada ancur semua dan jentikan jari ga bisa di-undo.

3. Takdir yang tak terelakkan

Thanos memang antagonis di film ini dan harus menghadapi banyak manusia super. Tapi ya meski udah pada mati-matian mencoba mengalahkan Si Botak tetap mereka semua gagal. Dan baik sama-sama Thanos 2014 atau Thanos 2019 tetap berhasil memakai gauntlet infinity stones.

Ini kaya mengajarkan kita, kalau ada hal yang ga bisa dilawan sama manusia, sekuat apapun kita menolak ketika takdir sudah berkata ya jadilah begitu.
Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan.” (HR. Tirmidzi, no. 6 dalam Kitab Al-Qadr, Bab “Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa”)
Sumber https://rumaysho.com/15647-menolak-takdir-dengan-doa.html
4. Selalu ada harapan

Inget ga waktu awal film, kan dikisahkan Tony Stark mau pulang ke bumi dengan pesawatnya GOTG. Tapi ternyata perjalanan masih jauh dan cadangan makanan serta oksigen sudah hampir habis. Pas Tony udah pasrah banget tiba-tiba si Captain Marvel dateng bantuin dia.

Di kehidupan nyata kita juga harus bersikap positif. Karena selama masih punya iman, kita harus yakin akan selalu ada harapan baik. Kayaknya gampang ya ditulis, tapi penerapannya memang susah yak.

5. Persahabatan yang solid melebihi keluarga

Pas Capt.America mengira dia sendirian, ternyata teman-temannya yang sempat jadi debu dah balik lagi dan ikut bantuin melawan pasukan Thanos. Rasanya merindingd eh lihat portalnya Dr.Strange bawa pasukan segitu banyak. Tapi itulah pertemanan dan persahabatan mereka, bahkan rela mengorbankan nyawa bareng-bareng.

Termasuk pas Natasha dan Clint rebutan mengorbankan diri. Dan Tony mengorbankan dirinya buat semua orang padahal dia udah punya keluarga kecil yang bahagia.

Yup, persahabatan yang kental dan solid emang bisa lebih kuat daripada ikatan darah. Makanya kalau kita nemu teman-teman seperti ini jangan sampai dilepas apalagi disalahgunakan.

Itulah lesson learned dari Avengers End Game. Kalau menurut kamu apa nih. Share ya di kolom jawaban👇

Post a Comment for "Lesson Learned From Avengers End Game"