Google Question Hub,Tempat Menemukan Pertanyaan Yang Belum Terjawab

Daftar Isi

Google sepertinya perhatian banget sama para blogger *eciye. Eh ga cuma blogger aja sih, tapi sebenarnya semua konten kreator, termasuk youtuber dan publisher. Ini sih sebenarnya pendapat subjektif banget. Tapi impresi ini saya dapatkan setelah ikutan sebuah momen yang digagas Google di Semarang yaitu GET TO KNOW QUESTION HUB.


Question Hub itu apa sih?

Ada 2 orang Google pusat yang hadir kemarin, Natalie dan Alyssa. Tapi Alyssa pendiem banget orangnya, persis penulis blog ini #apasih, jadi sepanjang acara yang menjelaskan panjang lebar cuma Natalie, tentunya bantu dialihbahasa oleh personil Google Indonesia.

Ok, back to topic. Question Hub adalah sebuah alat baru dari Google yang bertujuan memantik kreatifitas para kreator dalam membuat konten yang lebih kaya dan lebih baik melalui sarana pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab mesin Google Search. Nah loh definisinya panjang bener yak.

Jadi gini lho gaes. Era internet sekarang kan bikin orang dikit-dikit nanya Simbah Google. Misalnya "Indonesia punya berapa musim". Pertanyaan kaya gitu sih pasti banyak yang nulis jawabannya. Tapi kalau pertanyaanya "Apa pengaruh musim rambutan pada para jomblo di Indonesia?" saya yakin belum ada artikel yang nulis jawabannya 😂. Google Search yang berupa mesin juga ga paham maksud penanya iki opo toh 🙄.

Berawal dari pertanyaan-pertanyaan inilah Google membuat Question Hub. Namun tools ini masi baru banget dan masih berlabel beta. Di halaman resminya juga dijelaskan bahwa Question Hub sementara ini tersedia hanya di Indonesia, India, dan Nigeria.

Bagaimana Question Hub Bekerja Bagi Para Blogger?

Khusus blogger, menggunakan Question Hub untuk menciptakan atau melengkapi konten itu sangat mudah kok. Yang jelas, pertama buat dulu akun di https://questionhub.google.com/

Selanjutnya Add Question yang ada di bagian kiri atas. Kemudian pilih topik yang kita inginkan, pastinya yang berkaitan dengan niche tulisan kita ya.

Di tiap topik yang ditambahkan kita bakal menemukan banyak pertanyaan. Kadang ada pertanyaan yang absurd dan aneh, makanya kudu pintar pilih-pilih pertanyaan yang relevan dengan konten yang akan kita buat. Jika ga cocok bisa skip pertanyaan.

Manfaat Question Hub

Gunakan pertanyaan sebagai celah mencari berbagai referensi. Kemudian tuangkan jawaban-jawabannya ke tulisan. Lalu submit link ke dalam kolom jawaban.


Tapiii, perlu diketahui ya gaes, Link yang sudah masuk sebagai jawaban ga otomatis diketahui penanya. Karena tujuan Question Hub itu membantu blogger memperkaya konten sekaligus menambah keragaman konten di Google Search itu sendiri (biar simbah Google tetap berjaya). Ya iyalah simbiosis mutualisme, hari gini mana ada yang gratisan 😅.

Di Question Hub juga ada tab performance yang menampilkan performa keaktifan kita sekaligus perfoma artikel yang kita submit. Catatan ya, supaya muncul hasil performanya, akun kita kudu terhubung dengan Google Search Console.



Jika hasil di tab Performance terlihat bagus sebenarnya bukan karena kita sudah jawab pertanyaan di Question Hub. Logikanya gini, kalau kontennya memang bagus dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang orang butuhkan, si artikel bakalan nangkring cakep di laman penelusuran, sukur-sukur masuk pejwan atau top 3 pages lah.

Kesimpulan
Google Question Hub masih dalam tahap pengembangan (beta) jadi ke depannya mungkin masih banyak yang akan ditambah atau dikurangi. Tapi bagi konten kreator khususnya blogger dan youtuber, ga ada salahnya mencoba tools Google ini untuk mendapatkan inspirasi saat stuck ide. Ya ngga?

Posting Komentar

Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Intellifluence Herd Worth Value: $97 Intellifluence Trusted Blogger Link Banner Link Banner Link Banner Seedbacklink