Software Pendingin Laptop Secara Otomatis
Daftar Isi
Bagi pekerja yang membutuhkan laptop dalam kesehariannya, terkadang ada masalah yang biasa ditemui dengan gawai yang satu ini. Misalnya adalah tentang suhu laptop yang panas.
Jika dibandingan dengan komputer desktop atau komputer meja, memang laptop adalah perangkat yang berbeda. Karena demi fungsinya yang mudah dibawa-bawa, maka laptop dirancang portable seminimal mungkin dengan ukuran tertentu dan batasan tertentu pula.
Contohnya saja dalam hal pendingin, kipas/ fan CPU pada laptop relatif lebih kecil, dengan kecepatan putar terbatas, serta terbatas dalam hal ukuran dan sumber powernya. Belum lagi karena laptop portable cenderung berpindah-pindah dengan perbedaan suhu ruangan.
Soal pendinginan laptop, kita terbiasa dengan cara tradisional. Misalnya menggunakan cooling pad atau kipas tambahan. Ada 2 jenis cooling pad yang biasa dijual di luar sana, pertama yang menghembuskan angin dari alas laptop, dan kedua yang menyedot udara panas dari lubang ventilasi laptop (vacuum cooling).
Cara lain bisa juga dengan membersihkan kipas/ heatsink dari debu karena debu yang menempel pada kipas bisa berakibat kerja kipas menjadi kurang maksimal. Tapi cara ini umumnya dihindari karena membongkar laptop bukanlah hal yang mudah dan sangat beresiko.
Alih-alih menggunakan cara yang sedikit repot, ada solusi alternatif mendinginkan laptop tanpa ribet yaitu dengan menggunakan software, sehingga pendinginan laptop bisa berjalan secara otomatis.
4 Software untuk Mendinginkan Laptop
1. CoolSense2. SpeedFan
SpeedFan memberikan monitoring atau pemantauan hardware dalam bentuk grafik yang mudah dipahami. Ketahui secara detail laporan tentang temperatur sistem secara menyeluruh. Tentunya hal ini bisa membantu mencegah penggunaan resource berlebih penyebab kerusakan / panas juga sebagai analis sistem komputer. SpeedFan mampu membantu mendinginkan laptop dengan mengatur kecepatan kipas CPU secara otomatis dengan memantau suhu motherboard. SpeedFan juga mendukung berbagai macam sensor suhu dan chip monitoring hardware lengkap, mudah digunakan dan juga gratis tentunya.
3. Core Temp
Core Temp memiliki fungsi hampir sama dengan SpeedFan, bahkan lebihnya mampu memberikan informasi rinci setiap core CPU. Informasi rincian CPU ini disajikan dengan interface yang mudah dipahami dan lengkap, bahkan bisa pula ditambahkan plugin dan kegunaan lain. Hasil analisa Core Temp sangat akurat bahkan Anda bisa menguji real-time temperature dengan berbagai CPU load. Asyiknya Core Temp tidak hanya tersedia bagi Windows saja, tapi Android dan WindowsPhone juga lho.
4. HWMonitor
Sesuai namanya HWMonitor memiliki fungsi yang lebih umum dari sekedar memonitor Fan dan CPU saja tapi juga hardware secara menyeluruh. Panas dinginnya suhu laptop yang dipantau HWMonitor meliputi Motherboard, CPU dan juga Hardisk (baca juga alat monitoring hardisk).
Software ini juga tidak hanya memantau temperatur laptop dengan chip internal dan sensor suhu saja tapi juga memonitor suhu GPU dan S.M.A.R.T.
5. Undervolting
Agak berbeda dengan software lainnya, Undervolting adalah pendekatan berbeda untuk mendinginkan laptop. Undervolting bekerja dengan cara mengurangi voltase berlebih ke proses CPU.
Tapi meskipun begitu proses undervolting ini tidak memberi pengaruh pada performa laptop, jadi tidak akan membuatnya menjadi lambat. Perlu diketahui tidak semua CPU itu sama, terlebih beda pabrikan Intel dan AMD misalnya. Sementara voltase standar pabrikan biasanya disetting pada level tinggi yang memberi pengaruh pada panasnya komponen. Nah proses undervolting menyetel ke voltase paling rendah namun stabil, sehingga komputer bisa bekerja baik tanpa memberi beban berat pada CPU.
Demikian Software yang bisa membantu laptop mendinginkan secara otomatis. Semoga Artikel ini bermanfaat.
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!