Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mari Optimis Badai Covid-19 dan Covid-20 Ini Akan Segera Berlalu

Tahun 2020 ini seharusnya jadi tahun yang spesial buat Indonesia. Kenapa gituh...?

Jawabannya, karena di tahun ini Indonesia tercinta kita bakal menginjak usia 75 tahun merdeka 🎉, benar-benar angka yang spesial bukan?

Biasanya kaaan, di setiap ulang tahun kemerdekaan, kita rakyat Indonesia merayakannya dengan meriah. Mulai dari upacara bendera di sekolah, di kantor instansi pemerintahan dan tentunya di istana negara. Kemudian akan ada juga aneka perlombaan seperti lomba makan kerupuk yang legend banget itu.

Tapiiii, sepertinya 2020 ini semua kebiasaan itu akan sirna sesaat gaes, hiks. 😭

Yah, you know lah apa penyebabnya. Semua itu gara-gara si wabah coronavirus yang menyerang manusia dan merata hampir terjadi di semua negara di dunia, termasuk juga Indonesia.

covid-19 yang menguasai hampir semua negara di dunia
Begitu cepatnya penularan si Covid-19 ini betul-betul bikin kacau balau di semua lini kehidupan. Ya lini pendidikan yang bikin sekolah terpaksa meliburkan semua kegiatan belajar mengajarnya. Ya lini perhubungan yang bikin transportasi mengurangi bahkan memberhentikan jadwal transportasinya. Tapi paling kasihan lini kesehatan yang jadi super kewalahan menghadapi pasien yang terus meningkat. Bahkan si coronavirus juga merenggut nyawa beberapa tenaga medis karena ikut tertular Covid-19 dari para pasien yang mereka rawat. Turut berduka cita untuk semua nakes yang gugur di medan juang coronavirus ini 😥.

Dalam segi ekonomi, pandemi Covid-19 juga sudah membuat banyak perubahan besar. Ga sedikit perusahaan yang terpaksa merumahkan pegawainya, bahkan dengan berat hati mem-PHK karyawannya.

Kalaupun masih ada yang tetap bekerja, khusunya di sektor swasta, mau ga mau ada pengurangan gaji bulanan. Dan ini terjadi di keluargaku lho gaes. Suami sebagai tulang punggung keluarga harus terima kenyataan ada pemotongan gaji karena perusahaan tidak sanggup memberi full salary. Padahal pak Suami baru saja masuk sebagai karyawan baru. Jadi ya tahu sendiri bagaimana pendapatan karyawan baru (meski termasuk sudah berpengalaman) dibanding yang sudah lama mengabdi. Itu kalau full, eh lha ini masi dikorting gajinya. Imbasnya kami pun harus memperketat banyak pengeluaran. Sulit memang, tapi dari semua cobaan ini, kami masih bersyukur tetap diberi kesehatan dan bisa berkumpul bersama setiap hari.


Nah karena Pak suami masih harus terus bekerja setiap hari, itu artinya kami juga termasuk rentan terkena penularan si Covid. Jadi kami harus menerapkan protokol kesehatan ala kami untuk meminimalisir resiko, yaitu:

- Pak suami harus mengenakan masker ketika bekerja. Kami pun juga wajib memakai masker saat keluar rumah.

- Setiap pak suami pulang kerja harus cuci tangan terlebih dahulu. Untuk itu saya menyediakan tempat cuci tangan di teras rumah. Begitu masuk rumah pun anggota keluarga dilarang menyentuhnya bila belum mandi/ membersihkan badan.

- Di dalam tas masing-masing juga saya sediakan hand sanitizer untuk berjaga-jaga bila tidak bisa segera cuci tangan.


Selain ritual kebersihan di atas, untuk tetap menjaga imunitas kami juga melakukan hal di bawah ini:

* mencukupi gizi harian dengan konsumsi gizi seimbang termasuk menyediakan protein dan buah-buahan yang masih bisa kami jangkau harganya.

* berjemur di bawah sinar matahari tiap jam 9 pagi selama 10 menit (dilakukan seminggu 3x)

* menghindari kontak fisik dengan orang lain apalagi menghampiri kerumunan/ keramaian

* cuci tangan lebih sering apalagi setelah menerima kembalian uang

* cukup istirahat

* dan tetap positif thinking

jeruk sunkist yang harus absen dulu di kala pandemi
Dari beberapa langkah di atas, yang paling sulit buat saya adalah positif thinking, apalagi kadang melihat kenyataan di lapangan masih juga banyak masyarakat yang membandel tidak pakai masker dan sebagainya, haduh itu bener-bener bikin jengkel.

Tapi, bagaimanapun juga selama ini manusia sudah pernah melewati berbagai macam pandemi dan bisa mengatasinya. Jadi mari optimis badai Coronavirus ini juga akan segera berlalu.

2 comments for "Mari Optimis Badai Covid-19 dan Covid-20 Ini Akan Segera Berlalu"

  1. Masih gemes juga sama yang masih santai pergi ke mall nyari baju lebarann mba. Ya Allah teman-teman kita yang di lapangan aja nggak istirahat biar ini semua segera berakhir malah yang dijaga enak-enak aja

    stay save, stay healty and stay at home

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kenapa ga beli online aja ya. Serem gitu desek2an

      Delete