Ayo Gen Millenial Jangan Lewatkan Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2021 Ini!
Hola para pemburu SBN Ritel! Tahun 2021 ini Pemerintah berencana untuk kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) atau SBN ritel bagi para investor individu. Maka buat kamu yang sedang getol berinvestasi yuk jangan sampai terlewat penawaran instrumen investasi ini. Apalagi SBN ritel adalah jenis investasi yang dijamin oleh pemerintah.
Menurut Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, jenis SBN ritel yang direncanakan terbit 2021 akan terdiri dari seri konvensional atau Surat Utang Negara (SUN) dan seri syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Seri-seri tersebut termasuk Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI).
Penerbitan SBN ritel ini direncanakan berjumlah enam seri yang nilainya ditargetkan mencapai hingga Rp80 triliun.
Berikut keenam jadwal penerbitan SBN 2021 yang rencananya akan diterbitkan oleh pemerintah pada tahun ini:- SBN ritel seri ORI019 masa penawaran dijadwalkan pada 26 Januari-18 Februari 2021
- SBSN ritel seri SR014 masa penawaran dijadwalkan pada 26 Februari-17 Maret 2021
- SBN ritel seri SBR010 masa penawaran dijadwalkan pada 21 Juni-15 Juli 2021
- SBSN ritel seri SR015 masa penawaran dijadwalkan pada 27 Agustus-15 September 2021
- SBN ritel seri ORI020 masa penawaran dijadwalkan pada 27 September-20 Oktober 2021
- SBSN ritel seri ST008 masa penawaran dijadwalkan pada 1 November-17 November 2021
Nah dari keenam SBN ritel di atas, perlu diketahui bahwa SBR dan ST adalah jenis SBN ritel yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable) dan bertenor 2 tahun, sementara SR dan ORI bisa diperdagangkan (tradable) dan bertenor 3 tahun.
Oiya, jadwal ini masih bisa berubah (tentative) sesuai pertimbangan dari DJPPR Kemenkeu ya.
Cara Berinvestasi SBN Ritel
Kelebihan berinvestasi di SBN Ritel selain dijamin pemerintah, kita tidak hanya akan mendapatkan imbal hasil tetapi juga ikut membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
SBN ritel tersebut nantinya bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, seperti Bank, Sekuritas dan Fintech seperti Bareksa atau Tanam Duit.
Lalu bagaimana caranya berinvestasi di SBN Ritel ini? Mungkin ada teman-teman yang berminat namun baru pertama kali ini akan melakukannya. Berikut yang perlu diperhatikan.
1. Siapkan dokumen seperti KTP dan NPWP (opsional).
2. Pilih akan membeli SBN ritel di mitra distribusi mana.
3. Pada tanggal penawaran, registrasi data diri pada mitra distribusi untuk mendapatkan Single Investor Identification dan nomor rekening Surat Berharga.
4. Setelah proses registrasi berhasil, calon investor harus melakukan pemesanan pada mitra distribusi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran.
5. Setelah melakukan pembayaran dan konfirmasi, maka Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SBN ritel pada tanggal setelmen/penerbitan.
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!
Senang banget ngelihat generasi milenial tertarik pada investasi
Beli SBN ini selain kita berinvestasi, juga bentuk kita mendukung keuangan negara ya
makasiii artikelnya mbaaa
bisa jadi informasi yg reliable bgt
klo dijamin pemerintah pasti aman ya
Apakah nilainya dri tahun ke tahun akan terus meningkat dengan baik?
Huhuu...maafkan, kak...aku pingin banget paham masalah investasi.