Cara Menanam Cabe Rawit di Rumah
Cabe merupakan tanaman hortikultura yang termasuk jenis tanaman sayur. Tanaman dengan bahasa latinnya bernama Capsium Annum L ini merupakan jenis sayuran yang berbentuk kecil memanjang serta memiliki rasa pedas.
Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman cabe ini banyak jenisnya, antara lain cabe merah, cabe rawit, cabe hijau, paprika dan lainnya.
Nah, bagi anda yang ingin coba menanam cabe rawit di rumah, dalam kesempatan kali ini akan membahas tentang cara menanam cabe rawit di rumah sebagai berikut :
Berikut ini cara menanam cabe di rumah selengkapnya :
1. Bibit cabe
Hal pertama yang harus anda siapkan adalah bibit tanaman cabe. Dalam hal ini, pilihlah bibit tanaman cabe yang berkualitas. Lalu seperti apa bibit cabe yang berkualitas itu? Sebenarnya cukup mudah untuk mengenali bibit cabe yang berkualitas. Yakni pilihlah bibit cabe yang masih segar. Kupas cabe lalu ambil bijinya. Kemudian jemur dibawah sinar matahari hingga kering. Atau supaya lebih mudah, anda bisa mendapatkan bibit cabe berkualitas dengan membelinya di toko tanaman. Jika anda hendak ingin menanam cabe dalam skala kecil, maka sebaiknya membuat bibit sendiri. Karena bibit cabe yang dijual di toko biasanya harus dalam skala besar dan tentunya harganya juga mahal.
2. Menyemai cabe
Langkah berikutnya adalah menyemai cabe. Dalam hal ini, anda bisa menggunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Lalu masukkan tanah dan juga pupuk. Kemudian campur hingga tingginya polybag. Setelah itu masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
3. Pertama siapkan polybag
Lalu masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1
Biarkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
Kemudian rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.
Lalu simpan bibit pada polybag. Tutup bibit cabe dengan tanah kira-kira 1 cm kedalamannya.
Lalu tunggu benih hingga berkecambah.
Setelah itu, mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.
4. Penanaman cabe
Langkah selanjutnya adalah penanaman cabe. Setelah berusia 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang sudah disiapkan. Namun jangan lupa untuk menggemburkan lahan tanah dan memberikan pupuk. Awas hati-hati saat melepaskan benih dari polybag supaya akar tidak rusak. Apabila anda tetap menggunakan polybag, maka gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Atau anda juga bisa gunakan ember bekas yang sudah dibersihkan. Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat menanam.
5. Pemupukan cabe
Hal penting lainnya yang harus anda perhatikan adalah pemupukan. Jadi, jangan lupa untuk selalu menyirami cabe setiap hari. Selain itu, seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh yang bisa mengganggu pertumbuhan cabe. Jika ada segera cabut secara rutin supaya cabe bisa tumbuh dengan baik.
6. Panen
Waktu yang dibutuhkan untuk panen pada tanaman jenis cabe rawit adalah sekitar 60-80 hari. Yang mana, proses panen ini dapat dilakukan terus menerus selama 1-3 hari, tergantung seberapa banyak cabai yang ditanam.
Setelah panen, simpan cabai hasil panen tersebut di tempat yang teduh dan tidak lembap guna menghindari jamur.
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang cara menanam cabe rawit di rumah. Semoga bermanfaat khususnya bagi anda yang ingin mencobanya.
Post a Comment
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!