Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Manfaat Yang Saya Rasakan Saat Menjadi Youtuber

Membuat channel Youtube tidaklah sulit. Kita bisa menemukan tutorialnya di internet dengan mudah.  Tapi bagaimana jika ingin menjadi Youtuber, wah itu pasti lain lagi persoalan.

Cara membuat akun Youtube

  1. Buat Akun.
  2. Tentukan Tema Konten.
  3. Siapkan Peralatan.
  4. Mulai Membuat Video.
  5. Unggah di Youtube

Sebenarnya banyak sih yang menulis step by step menjadi Youtuber, bahkan lengkap dengan 'bagaimana caranya menghasilkan uang sebagai Youtuber pemula'. Namun sepertinya tidak ada yang membahas proses memonetisasi Youtube yang tidak mudah itu. Manfaat Jadi Youtuber

Bicara tentang menjadi Youtuber, sebenarnya saya juga ga bisa dibilang ahli, mastah atau apapun lah itu, Lha wong subscriber aja masih sedikit, viewer apalagi. Hingga hari ini saya merasakan benar-benar sulit untuk mencapai tahap menjadi Youtuber viral dan berpenghasilan tinggi seperti Atta Halilintar atau Dedy Corbuzier.

Selama ini apa yang saya upload di channel cukup random dan tidak begitu bertema spesifik. Ada video kulineran, traveling, main games, review produk, kupas kasus, bahkan juga tutorial. Mungkin itulah sebabnya tidak ada perkembangan penonton yang signifikan. Meskipun begitu, selama perjalanan menjadi Youtuber, saya berani bilang bahwa saya lah yang sudah berkembang secara pesat.
Duniaqtoy Youtube channel

Manfaat menjadi Youtuber ala DuniaQtoy:

1. Melatih keberanian dan percaya diri

Pada awal membuat channel, saya amat sangat pemalu dan tidak suka menampilkan wajah di kamera. Pokoknya rasanya ga pede lah nongol di Youtube.

Namun seiring berjalannya waktu, dengan menjadi Youtuber sudah banyak perubahan yang saya buat. Perlahan saya jadi berani menampilkan wajah bahkan akhir-akhir ini membuat video tentang kupas kasus meski masih jauh kualitasnya dengan Nessie Judge atau Korea Reomit.

maanfaat menjadi Youtuber
saat menjadi narasumber di Radio Gajah Mada (kiri),  menjadi narasumber di TVRI (kanan)
Keberanian tampil ini juga berperan besar dalam hal bersosialisasi dengan orang lain. Bahkan akhirnya saya berani menerima permintaan menjadi narasumber seperti di radio bahkan televisi meski tidak selalu menjadi narsum tentang dunia Youtube.

2. Melatih pengucapan

Memiliki masalah dalam pengucapan atau artikulasi adalah kesulitan yang saya alami sejak kecil. Makanya tak jarang saya ga nyambung ketika bercakap-cakap dengan orang lain. Kadang malahan saya disangka kumur-kumur ketika berbicara 😋.

Lalu suatu ketika saat sidang skripsi, dosen pembimbing memberi masukan agar saya memperbaiki intonasi, artikulasi, pelafalan dan kecepatan berbicara. Menurut beliau sebaik apapun karya tulis namun ketika mempresentasikan kurang baik maka hasilnya pun kurang maksimal. Semenjak itulah saya jadi berusaha keras memperbaiki kekurangan tersebut.

Beberapa cara seperti membaca teks dengan lantang saya coba sebagai terapi, namun rupanya yang paling ngefek adalah mengisi voice over video. Nah berkat itu lah sekarang saya udah lumayan jelas kalau ngomong. Hahahaha.

3. Melatih berpikir kreatif

Sesedikit apapun subscriber-nya, Youtuber adalah konten kreator. Makanya semenjak jadi Youtuber saya berusaha memikirkan konten apa yang akan dibuat selanjutnya. Hal ini lumayan mengurangi kegabutan dan overthinking lho.

4. Mengenal banyak teman baru

Sekarang ini di media sosial atau messaging app ada banyak grup dan komunitas hobi termasuk juga grup para Youtuber. Ga saya ikuti semuanya sih, tapi ada beberapa yang memang membantu dalam hal berbagi ilmu tentang dunia Youtube. Dan dari sana selain mendapat teman baru, ternyata juga terbuka kesempatan networking. Ketika networking makin luas artinya kan ada peluang tambahan penghasilan, bener ngga?

5. Belajar bertanggung jawab

Last but not least adalah belajar mempertanggung jawabkan konten yang diunggah.

Kita tahu kalau Youtube punya aturan apa saja video yang boleh di-upload. Tapi kenyataannya masih banyak Youtuber yang bikin konten-konten tidak berfaedah, berbahaya apalagi melanggar hukum. Padahal konten tersebut ketika sudah diunggah akan menjadi catatan dan rekam jejak kita di dunia maya. 

So menjadi Youtuber juga mengajarkan saya bagaimana belajar menciptakan konten yang baik sekaligus bisa dipertanggung jawabkan. 


1 comment for "Inilah Manfaat Yang Saya Rasakan Saat Menjadi Youtuber"

  1. Aku pengen banget ngidupin youtubeku, udah ada ide bikin konten masak tapi blm ada yg bantuin buat megang kamera dan mager buat edit2nya, wkwkwk. kapan mau jalan ya mba kalo gini, hadeuuh

    ReplyDelete