Makeover Lemari Lama Jadi Baru

Di kamar utama kami ada sebuah lemari kayu yang umurnya udah lumayan tua. Lemari itu lungsuran dari Ibuku. Kata Ibu, lemari tersebut dibeli saat adikku masih bayi. Artinya usianya kurang lebih 33 tahun. WOW!

Walaupun tua, tapi aku suka banget sama lemari itu karena bahan dan kualitas kayunya yang bagus dan kokoh. Sayang aja kalau semisal dibuang atau dijual. Daripada beli lemari lagi kan ya, selain ga ada budget, menurutku kayu di lemari zaman now kurang bagus.

Nah, meskipun masih suka sama lemari bersejarah ituh, aku pengen retouch alias makeover supaya terkesan baru dan cocok sama warna yang sudah ku setting di dalam kamar utama yaitu putih biru.

Langkah pertama untuk makeover lemari kayu tentunya menjelajah di marketplace. Dan kali ini aku pilih si Orange alias Shopee.

Setelah cek sana-sini, akhirnya ku jatuhkan pilihan pada stiker lemari warna putih berserat kayu yang seratnya ga begitu kelihatan. Ini dia link produknya Stiker Lemari.

Dari halaman penjualnya, produk stiker lemari ini dijual dengan ukuran 120cm x panjang 50 cm. Dan setelah ku hitung-hitung secara ngawur 😂, aku pun membeli stiker lemari tersebut sepanjang 350cm.

Stiker lemari yang dipesan pun datang dalam beberapa hari kemudian. Saking tidak sabarnya, aku pun memasang semua sendiri. Ya, jujur saja sebenarnya tidak mudah juga sih memasang stiker. Kadang terjadi mencong sedikit kesana kemari. Tapi akhirnya setelah 2 hari, alhamdulillah selesai sudah. Hasilnya cukup lumayan lah bahkan dapat bonus tangan pegal-pegal hingga sulit tidur, hahaha.

Tadaaaa, ini dia hasilnya ya teman. Makeover lemari lama jadi baru hanya dengan stiker lemari yang kalau ditotal menghabiskan dana sekitar 168 ribu rupiah. Yah, jauh lebih murah daripada beli lemari baru kan. Oiya, lis biru di sisi lemari bukan stiker lemari ya namun wallsticker dinding sisa yang aku punya saat pasang wallpaper, jadi ngga perlu beli lagi.

Sekian cerita makeover lemari lama jadi lemari baru.

Semoga sharing ini bermanfaat!