Kaleidoskop 2021: Momen Berkesan di Tahun 2021
Momen berkesan di tahun 2021, apa saja ya?
Wah harus mengingat-ingat lagi nih selama 2021 sudah melakukan apa dan mengalami hal apa saja.
Di tahun 2021 yang jelas Indonesia masih di masa pandemi. Saya juga masih menahan diri untuk bepergian ke Singapura meski hal tersebut sudah masuk bucket list semenjak beberapa tahun lalu.
Alasan menunda adalah selain karena Singapura menutup bordernya, saya juga tidak sanggup kalau harus membayar biaya karantina yang cukup besar. Bahkan lebih besar dari budget akomodasi dan transportasi 😢.
Di tahun 2021 keinginan untuk hamil juga belum tercapai. Saya dan suami sudah berikhtiar secara medis dengan promil ke dokter langganan kami. Namun qodarullah dokter tersebut meninggal pada kuartal pertama 2021. Kabar yang kami terima beliau sempat terinfeksi Covid-19 dan tidak terselamatkan.
Namun, di balik beberapa kejadian buruk, sebagai manusia saya juga banyak bersyukur karena mengalami momen berkesan sepanjang tahun.
5 Momen Berkesan di Tahun 2021
1. Narasumber acara tv
Kira-kira di awal tahun, seorang teman mengirim pesan whatsapp dan bertanya apakah saya bisa menjadi narasumber di sebuah tv lokal. Rupanya ia akan hadir di sebuah acara yang membahas tentang konten kreator dan ia pun mengajak saya karena saya juga rajin membuat konten.
Meski kesempatan itu adalah pertama kalinya dan saya agak ragu apakah bisa tampil secara live via zoom, akhirnya saya iyakan ajak teman tersebut. Saya pikir itung-itung buat pengalaman lah ya walaupun luar biasa deg-degan dan sempat slip tongue juga beberapa kali saat bicara. Hehehe
2. Covid-19 Survivor
Di bulan Juni 2021, waktu itu pandemi sedang cukup parah karena serangan gelombang kedua di dunia dan Indonesia. Penyebabnya adalah varian Delta yang mengganas dan menginfeksi banyak orang.
Ga disangka pada bulan itu saya beserta suami dan anak kami juga terkena covid varian Delta meski sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Yang sedih adalah suami sempat masuk rumah sakit karena merasa sesak nafas. Sedangkan saya dan si kecil karantina mandiri di rumah. Di momen itu saya melihat bagaimana penuh sesaknya rumah sakit dan banyak pasien yang mengantri kamar inap.
Alhamdulillah suami hanya 3 hari di RS dan setelah 14 hari kami pun sembuh dari Covid-19 yang menyiksa.
3. PTM Terbatas
Anak saya masih duduk di kelas 1 SD ketika pandemi menghantam dunia. Dan sejak itu sekolah tidak diperkenankan tatap muka. Maka praktis setahun lebih ia hanya bersekolah dengan cara video call dan via zoom.
Kemudian ketika naik kelas 2 pun ia lalui tanpa sama sekali bertemu guru kelasnya serta teman-temannya.
Maka ketika bulan Oktober ada pengumuman dari sekolah bahwa pembelajaran tatap muka secara terbatas akan diselenggarakan kembali, saya dan si kecil pun sama-sama girang. Lumayan lah mengurangi kebosanan meski cuma 2 jam di sekolahan.
4. Ke Bioskop Lagi
Bioskop adalah tempat yang mengalami imbas di masa PPKM. Ketika dibuka pun hanya boleh diisi sebagian saja.
Untunglah ketika saatnya bioskop di kota buka kembali, waktu itu ada film anak-anak sedang diputar berjudul Nussa.
Saya pun gercep langsung meminta suami untuk beli tiket demi mengobati kerinduan pergi ke bioskop bersama keluarga.
5. Si Kecil Vaksin Covid-19
Akhir tahun 2021, sekolah memberikan informasi tentang pelaksanaan vaksin bagi anak 6-12 tahun. Jujur saja saya menyambut baik hal ini. Karena ya meski si kecil pernah terkena covid tapi memang sudah waktunya mendapat vaksin supaya kemungkinan terpapar covid lagi makin kecil.
Aristo pun antusias dan ia bahkan sama sekali tidak menangis ketika disuntik. Wohooho hebat ya nak!
Teman Kreasi Indonesia, Cara Membuka Peluang Lewat Kokreasi
Pada daftar pertama di atas, saya sudah sebutkan tentang menjadi narsum sebuah acara televisi lokal. Dan itu terjadi karena saya dianggap cukup aktif membuat konten di Youtube. Bagi saya membuat konten merupakan sebuah hobi. Bahagia rasanya ketika hobi tersebut juga mendapat penghasilan meskipun bisa dibilang hanya recehan.
Teman Kreasi merupakan sebuah inisiatif dari Smartfren Community. Program ini merupakan sarana pemberdayaan berkelanjutan yang berbasis pengembangan dan penguatan komunitas kreatif di masyarakat.
Paket Unlimited ini terdiri dari paket Unlimited Harian (1 hari) , unlimited Mingguan (7 & 14 hari) dan juga paket Unlimited bulanan (28 hari).
Posting Komentar
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!