Belajar Dari Kasus Indra Kenz Dan Doni Salmanan, Ini Cara Hindari Iming-Iming Cuan Instan
Kasus investasi bodong tidak pernah ada habisnya. Yang kini tengah ramai dan masih bergulir di kepolisian adalah investasi bodong yang menyeret "crazy rich" Bandung bernama Doni Salmanan dan "crazy rich" Medan bernama Indra Kenz. Mereka berdua terjerat kasus karena menjadi afiliator platform binary option Qoutex dan Binomo.
Cara Hindari Iming – Iming “cuan instan” Investasi Bodong
Aktivitas berinvestasi adalah suatu hal yang mudah namun jika tidak dilakukan dengan benar justru akan membuat kita mengalami kerugian. Besarnya kerugian ditentukan dari seberapa besar dana yang diinvestasikan.
Saat ini, investasi tidak hanya berkutat pada instrumen seperti membeli properti, tanah, atau logam mulia tapi dapat dilakukan juga secara online. Hal tersebut tentu akan membuat semakin besar peluang penipuan terjadi. Namun, entah itu investasi konvensional maupun melalui platform online, ada hal yang harus diperhatikan secara jeli ketika melakukan investasi.
1. Memilih platform investasi yang tepat
Investasi diibaratkan sebagai kegiatan menanam pohon yang nantinya pohon itu akan kita tebang atau kita gunakan untuk keperluan. Maka sebelum menanam dana pastikan kamu banyak mencari tau tentang platform untuk investasi terbaik dan terpercaya.
Bila membeli rumah misalnya, cek dulu developernya apakah terpercaya dan berpengalaman. Sedangkan jika ingin membeli saham atau crypto melalui aplikasi, carilah aplikasi yang sudah terdaftar dan memiliki izin dari otoritas terkait. Perihal investasi keuangan biasanya memerlukan izin dari Bappepti dan atau OJK.
2. Tanamkan mindset yang benar mengenai resiko
Ketika melakukan investasi harus pahami benar mengenai resiko. Semakin besar potensi keuntungan sebuah investasi pasti memerlukan resiko yang besar pula.
Di dalam jual beli saham atau crypto, seorang trader sangat mungkin mendapat keuntungan besar dari selisih harga yang ia transaksikan. Namun juga dapat terjadi sebaliknya, seorang trader bisa mengalami kerugian yang besar ketika harus cutloss.
Ada baiknya mindset mengenai resiko ini disesuaikan dengan profil dan modal yang kita miliki. Jangan memaksakan nyemplung dalam investasi yang beresiko besar jika modal dan profil investasi kita tidak mau mengalami kerugian besar.
Contoh investasi dengan profil resiko rendah adalah Sukuk Negara dan Reksadana Pasar Uang.
3. Memulai dengan investasi kecil
Guna menumbuhkan rasa percaya diri. kita dapat memulai investasi dengan modal yang kecil. Modal kecil juga sangat cocok bagi investor pemula. Tak perlu gengsi untuk mulai membeli reksadana pasar uang mulai dari 10.000 atau membeli kepingan logam mulia mulai dari 1 gram. Investasi kecil namun konsisten masih lebih baik daripada berinvestasi bodong dan bermimpi dapat cuan instan.
4. Jangan mudah tergiur, tanamkan sikap skeptis
Belajar dari kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, hindari iming – iming “cuan instan” investasi bodong dengan menerapkan sikap skeptis, apalagi yang too good to be true.
Jika kamu punya ketakutan besar kehilangan uang, maka jadikan ketakutan ini untuk memberi waktu otak memproses setiap informasi investasi yang mendarat di hadapanmu.
Pastikan tetap tenang dengan banyaknya rekomendasi yang diberikan oleh orang lain. Misalnya saja ada yang menawarimu untuk bergabung sebuah arisan yang memberikan profit instan lebih dari 10 persen. Kemudian kamu harus menyetor ke pihak yang tidak memiliki izin menyelenggarakan investasi maka jangan coba-coba mengikuti arisan semacam ini karena sudah pasti arisan bodong.
5. Terkenal bukanlah jaminan
Indra Kenz, Doni Salmanan dan siapa pun dapat mempromosikan investasi, tapi jangan lantas percaya 100% pada apa yang mereka janjikan. Terkenal dan memiliki nama besar bukanlah jaminan karena penipuan dari iming-iming keuntungan instan tidak berdasarkan latar belakang.
Semoga tips dan cara menghindari cuan instan ala investasi bodong ini membantu teman-teman supaya tidak mengalami kerugian seperti para korban investasi bodong yang terlah terjadi. lakukan. Berinvestasilah dengan benar dan lakukan beberapa tips diatas, semoga kita semua terhindar dari investasi abal-abal.
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!