Pengalaman Sunat Klamp di Khitan Center Semarang
Dag dig dug, itulah yang saya rasakan ketika mengantar anak lanang ke Khitan Center Semarang.
Khitan Center Semarang adalah sebuah klinik sunat yang cukup terkenal di Semarang sebagai jujugan khitan.
Alamatnya tidak jauh pula dari rumah kami, inilah salah satu alasan kami memilih Khitan Center.
Berlokasi di jalan Imam Bonjol No.173, Pindrikan Lor, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50131 selain soal dekat rumah, sebelum memutuskan sunat anak kami di sana, kami juga sudah mencari tahu review-nya berdasarkan pengalaman teman. Ketika tahu mengenai biaya dan pengalaman anak teman itulah "oke, yuk kita daftar khitan Aito di sana".
Khitan Center Semarang melayani beberapa metode sunat yaitu khitan tradisional/ konvensional, khitan laser dan juga khitan klamp.
Deskripsi Khitan Tradisional
Deskripsi Khitan Laser
Deskripsi Khitan Klamp
Menggunakan Klamp/ Tabung
Alat sekali pakai (disposable)
Tidak dijahit dan diperban
Dapat beraktifitas dan mandi seperti biasa
Proses khitan -10 menit
Kontrol hari ke 5-7 untuk melepas klamp
Setelah klamp dilepas, bila diperlukan dapat kontrol untuk perawatan pasca khitan sampai sembuh
Dari tiga jenis sunat ini, setelah berdiskusi akhirnya saya dan pak suami memutuskan memilih khitan klamp aja deh buat anak lanang. Alasannya ya karena tidak dijahit dan diperban dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa.
Prosedur Khitan di Khitan Center Semarang
Karena baru pertama kali mengkhitankan anak, kami datang ke Khitan Center untuk bertanya dan berkonsutasi terlebih dahulu jadi ga ujug-ujug sunat, meskipun sudah cari info sebanyak-banyaknya mengenai sunat.
Setelah mengantri di bagian pelayanan kami bertemu dengan seorang dokter. Di ruang periksa, si pak dokter yang saya lupa namanya langsung memeriksa alat kelamin si kecil dan beliau langsung menodong "bisa ini, besok ya".
Agak shock juga pas ditodong gitu, haha. Selanjutnya saya nanya soal durasi dan perawatan pasca sunat yang malah dijawab dengan sedikit becanda ^_^. Tahu aja nih pak dokter kalau yang jedag jedug bukan anaknya.
Kemudian karena sudah sepakat dengan suami, saya pun menginfokan sebuah tanggal kepada beliau dan setelah mencocokkan jadwal yang kosong kami pun selesai berkonsultasi. Ya memang konsultasinya cuma gitu doang, singkat namun yang penting kami sudah cukup paham.
Keluar dari ruang konsultasi kami kembali ke bagian pelayanan di depan. Saya sodorkan secarik kertas jadwal tindakan khitan. Lalu bayar Rp.1.600.000 all in sudah termasuk obat dan konsultasi usai khitan.
Mba petugas mengambilkan celana sunat dengan ukuran tertentu untuk memastikan muat atau tidak buat Aito.
Setelah sudah fix, pembayaran diproses dan kami dapat kwitansi. Tahap pertama sudah selesai ya lalu pulang deh. Nah tinggal meyiapkan mental nih, hihihi.
Tibalah Hari Khitan si Kecil
Di tanggal dan hari yang sudah ditentukan, kami kembali ke Klinik sesuai jadwal. Saat itu ada beberapa anak yang sedang dalam tindakan sehingga kami menunggu sebentar.
Sebenarnya Khitan Center menyediakan ruang tunggu yang dilengkapi komputer berisi games anak, dah gitu nyaman dan bebas mengambil minuman namun kami kekeuh untuk duduk di depan ruang tindakan. Maksudnya tentu sambil observasi peserta sunat sebelumnya.
Ketika gilirannya si kecil tiba, jantung saya seperti berlomba. Ini anaknya yang disunat tapi ibunya yang cemas ga ketulungan, hahaha. Kalau anaknya ya sebenernya sama agak takut tapi ga sampai nangis sih.
Sebelum memulai khitan, seorang tenaga kesehatan di dalam ruangan memberikan sebuah tab ke Aito. Rupanya ruang tindakan adalah ruang steril dari sinyal sehingga gadget pribadi percuma saja jika ngotot dibawa masuk, itu makanya para peserta khitan dipinjami tab supaya tetap bisa dikhitan sambil ngegame. Ya you know lah namanya anak-anak 😅
Proses khitan pun sudah benar-benar dimulai, saya dan pak suami memerhatikan dengan seksama dari balik kaca.
Saya perhatikan si kecil meringis ketika mulai disuntik tapi tetap tidak menangis.
Tak lama alat-alat untuk menyunat mulai beraksi, sat set sat set, tralalala sudah. Lho kok cepet banget ya. Tiba-tiba kedua tenaga kesehatan yang melakukan khitan memanggil kami masuk untuk memberitahu bahwa khitan sudah selesai.
Diperlihatkanlah hasil khitan klamp itu bagaimana. Jujur saja ketika saya melihatnya ada sedikit perasaan linu dan nyeri 😅, namanya juga perempuan dan baru pertama lihat ooh begini tho sunat klamp. Beneran ada alat klamp di otong si kecil, hahaha.
Lanjut, salah satu nakes menjelaskan obat-obatan dan perawatan luka yang harus kami lakukan untuk 5 hari ke depan. Di sini saya harus mendengarkan arahan dengan baik karena saya sadar nantinya saya lah yang akan lebih banyak merawat Aito dan 'teman kecilnya'.
Nah sedari masuk ruangan tindakan hingga kelar kalau dihitung total waktu ternyata khitan klamp cuma butuh waktu 10 menitan.
Oiya, sedari awal pasien khitan diberitahu untuk memakai atau membawa celana longgar atau sarung ya. Untuk celana dalam sunat tidak bawa pun tidak apa karena kan sudah termasuk di dalam goodie bag. Nantinya kalau mau dipake setelah sunat pun tak apa tapi ya memang belum dicuci 😁.
Kalau mau nambah celana sunat beli saja di online shop https://shope.ee/4fKh0nkrz7
Ngomong-ngomong soal goodie bag, setiap peserta sunat di Khitan Center Semarang akan mendapatkan sebuah sebelum dilakukan tindakan sunat. Di dalam goodie bag ini ada beberapa barang yaitu: 1 tas obat-obatan perawatan pasca sunat, celana sunat yang sudah disesuaikan ukurannya ketika membayar lunas, 1 kaos dan snack untuk anak. Sayangnya saya lupa foto isi goodiebag sebelum diobok-obok 😁, jadi maaf ya ga ada dokumentasinya.
Ya itulah cerita pengalaman sunat klamp di Khitan Center Semarang. Semoga berguna bagi teman-teman pembaca yang sedang mencari referensi tempat dan biaya sunat di Semarang.
Untuk kisah perawatan pasca sunat klamp akan ditulis di post selanjutnya.
Posting Komentar
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!