Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mari Mengenal Obligasi Negara

Mari Mengenal Obligasi Negara

Makin banyak orang yang makin melek mengenai investasi adalah hal yang bagus. Namun jika tidak dilakukan dengan hati-hati, berinvestasi yang semula ingin mengejar keuntungan justru dapat mengakibatkan kerugian.

Tak jarang muncul berita mengenai investasi bodong di sana-sini yang membuat para nasabah menangis karena kehilangan dananya dan ini membuat saya cukup prihatin. Padahal berinvestasi yang aman dan terjamin ada loh seperti berinvestasi pada Obligasi Negara. Nah di postingan kali ini saya akan membahas mengenai salah satu investasi aman yaitu Obligasi Negara.

Pengertian Obligasi Negara

Obligasi Negara Ritel atau ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.

Bisa dibilang dengan bahasa mudahnya, Obligasi negara atau disebut juga ORI adalah investasi yang dikeluarkan secara resmi oleh negara. Jadi investasi ini 100% dijamin oleh negara. 

Masa investasi ORI berlangsung 3 tahun. Minimal pembelian ORI adalah 1 juta rupiah (berlaku kelipatan) dan maksimal 5 miliar rupiah. Imbal hasil ditetapkan oleh kupon tetap (fixed rate) yang dibayarkan pada tanggal tertentu di setiap bulannya dan dikenai pajak Pph final 10%.

Untuk tata cara pembeliannya silahkan disimak ya.


Keuntungan Berinvestasi Obligasi Negara

 

keuntungan berinvestasi obligasi negara
Membeli Obligasi Negara bagi investor akan memberikan beberapa keuntungan yaitu

- imbal hasil yang dijamin oleh undang-undang,

- imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito sebagian besar bank BUMN bahkan bank swasta,

- imbal hasil dibayarkan secara otomatis dan langsung masuk ke rekening yang didaftarkan,

- dapat dijual kembali melalui APERD atau mitra distribusi yang ditunjuk.


Cara Berinvestasi Obligasi Negara

Dahulu untuk berinvestasi ORI harus datang ke bank yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi mitra penjualan Obligasi Negara, namun sekarang sangatlah mudah dengan adanya e-SBN. 

Melalui e-SBN, calon investor dapat melakukan pembelian ORI baik dengan cara datang ke mitra distribusi maupun secara online selama masih dalam masa penawaran.

cara membuka E-SBN

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan ORI dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI pada tanggal setelmen/penerbitan. 

Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI kepada Mitra Distribusi. 


DAFTAR MITRA DISTRIBUSI OBLIGASI NEGARA

Berikut adalah daftar mitra distribusi obligasi negara, di mana calon investor dapat berinvestasi ORI.

1. Bank OCBC NISP

2. Fundtastic

3. Bank Standard Chartered

4. Bank UOB

5. Bank BRI

6. Bank CIMB Niaga

7. Bank Danamon

8. BNI Sekuritas

9. Bank HSBC

10. Philip Sekuritas Indonesia

11. Mandiri Sekuritas

12. Bank DBS

13. Bank Mandiri

14. Bank Mega

15. Bank BCA

16. Maybank

17. Bibit

18. Modalku

19. Investree

20. Commonwealth Bank

21. Bank BTN

22. KoinWorks

23. Permata Bank

24. Panin Bank

25. BRI Danareksa Sekuritas

26. Bank BNI

27. Bank Victoria

28. Tanamduit

29. Trimegah Securitas

30. Bareksa

Post a Comment for "Mari Mengenal Obligasi Negara"