Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Dengan Kendaraan Sendiri
Daftar Isi
Tahun ini saya tidak mudik lebaran. Dalam hati sih pengen banget ya. Tapi ada beberapa penyebab keluarga kami ngga bisa mudik ke kota Cilacap seperti yang biasanya kami lakukan di tahun-tahun lalu. Alasannya yaitu
😠Harus merawat Ibu dari suami yang sudah lansia dan tidak bisa berjalan
Semenjak jatuh di kamarnya, bumer tidak bisa berjalan lagi. Praktis sehari-hari beliau hanya terbaring di tempat tidur. Meski ada perawat yang stand by tapi kami khawatir bila bepergian terlalu jauh dari beliau.
😠Orang Tua tidak ada di rumah
Alasan kedua tidak mudik ke Cilacap tahun ini adalah karena yang mau disambangi malah ada di rumah kami beberapa bulan ini, wkwkwk.
Jadi ya begitulah, tahun ini kami memutuskan di Semarang saja. InshaAllah tahun depan bisa mudik lagi karena sudah kangen dengan kuliner kota Cilacap seperti bubur Priangan depan RSUD Cilacap dan mendoan Cilacap yang endeuz.
Eniwei, bicara mudik, setiap kali mudik kami memang selalu menggunakan kendaran pribadi yaitu mobil. Alasannya adalah karena masalah kenyamanan dan kalau dihitung secara ekonomi, menurut kami lebih hemat membawa kendaraan sendiri.
Nah, bagi teman-teman yang mungkin baru pertama kali mau melakukan mudik dengan membawa kendaraan sendiri, berikut ada
Tips mudik lebaran dengan kendaan bermotor secara aman dan nyaman.
1. Persiapkan fisik dan mental
Melaksanakan mudik dipastikan sangat menguras energi dan melelahkan jadi persiapkanlah fisik dan mental seluruh keluarga bukan hanya yang menjadi driver saja. Jaga kesehatan dengan baik jangan sampai sakit dengan pemenuhan makanan bergizi seimbang dan bila perlu minum vitamin.
2. Persiapkan moda tranportasi mudik sebelum keberangkatan
Tak hanya manusianya saja yang perlu bersiap untuk melakukan perjalanan jauh. Apapun kendaraannya, mau itu motor atau mobil sangat wajib melakukan cek fisik dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima seperti oli, ban mobil, aki mobil dan bahkan wiper. Jika merasa perlu boleh saja lakukan service sebelum mudik. Kemudian periksa surat kelengkapan kendaraan SIM dan STNK. Jangan lupa untuk membawa kotak P3K untuk jaga-jaga. Terakhir persiapkan saldo kartu Tol Elektronik yang cukup agar tidak kelabakan di Gerbang Tol.
3. Usahakan jangan berangkat di puncak arus mudik
Puncak arus mudik tentu akan menyebabkan kondisi jalan menjadi padat dan macet, bahkan bisa berlangsung berjam-jam. Untuk menghindari hal demikian, lakukan mudik pada hari atau di jam saat kondisi belum begitu padat.
4. Istirahat yang cukup
Khusus untuk yang bertugas sebagai sopir kendaraan sangat penting istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Koordinasi dengan yang duduk di kursi navigator (sebelah sopir) juga perlu agar kebutuhan sopir selama di perjalanan lancar.
5. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat
Dan tak lupa sebelum berangkat mudik kita harus berdoa memohon kelancaran serta keselamatan kepada Allah Swt.
Selamat Mudik!
Posting Komentar
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!