Pawang Hujan Dan Inferiority Complex

Seperti biasa, aku ga berpendapat sama soal banyak hal. Termasuk tentang aksi perempuan ini. Pawang hujan kita menyebutnya, atau rain shaman menurut istilah orang luar. 

Sebagian besar komentar yang aku baca di sosial media mengatakan mereka merasa malu terhadap "show" mba Rara di MotoGp kemarin. Katanya "what an international laughing stock we are".

Jadi menurut kita, gara-gara dia Indonesia jadi bahan tertawaan dunia karena dianggap kontras, udah industri 4.0 kok masih ada beginian. 

Well, i think dunia luar yang kita cemaskan malah ga kenapa-kenapa sama si mba ini.

Mungkin ada satu dua yg menertawakan tapi kalau kita kulik lagi juga dunia sebelah mana yg dimaksud internasional? Karena di Asia, Afrika dan sebagian Amerika masih banyak praktek perdukunan yang juga sama absurd dan kadang lebih serem daripada dukun di Indonesia. 

Gak, aku lagi ga mendukung soal pawang hujan atau kesyirikannya. Aku cuma mau berpendapat kalau menurut kita orang luar mengolok2 kita gara-gara pawang hujan kemaren kayaknya ga seheboh kita sendiri. Malah di artikel berbahasa Perancis ini dia dianggap pahlawan. 

Ya gak apa-apa kalau kita yang ngetawain atau ga setuju berdasarkan keyakinan kita, tapi ga usah bawa-bawa pihak lain yang pemikirannya bisa jadi ga sama, cukup bilang atas nama kita sendiri.

Kalau kamu belum paham apa maksud yang ingin aku sampaikan di sini adalah, STOP MERASA INFERIOR! 

Bagiku, pendapat 'kita menjadi bahan tertawaan dunia luar' di kasus ini agak berlebihan dan terkesan kita memandang rendah bangsa sendiri! 

Inferiority complex, atau kompleks inferioritas merupakan suatu keadaan dimana seseorang menganggap bahwa dirinya lebih rendah dari manusia di sekitarnya.

Tidak cuma terjadi pada individu, inferiority complex juga bisa menghinggapi sebuah bangsa dan menganggap bangsa lain selalu lebih baik, padahal bisa saja bangsa lain sedang iri atau kagum. 

Jadi, mari kita turunkan sedikit rasa tidak percaya diri kita sebagai sebuah bangsa yang hebat. Dengan segala kekurangannya tetap saja, Indonesia tidak bisa dipandang rendah!