Kulineran Sambil Main Air di Mina Tlatar Indah

Judulnya kecele. Gara-gara penunjuk jalan (yaitu saya) ketiduran, terpaksa pak suami mengandalkan Google map. Dan akhirnya nyasarlah kami ke tempat ini.

Sebenernya tujuan kami waktu itu ingin ke Ekowisata Taman Air Umbul Tlatar, tapi suami cuma menuliskan wisata Tlatar di google map, yang berujung ke pemancingan ini.

Mina Tlatar Indah, adalah sebuah pemancingan yang terletak di Tlatar Boyolali. Dari namanya tentu aja rumah makan ini punya konsep pemancingan dengan saung-saung yang dibangun di atas kolam ikan.

Untuk masuk ke lokasi ada tiket pengunjung dan retribusi kendaraan yang harus dibayar. Dan masih harus membayar parkir saat mobil numpang mandeg didepan pemancingan ini. Duh belum apa-apa sudah keluar uang lumayan ya.

saung di atas kolam ikan

Sebelum memilih saung kita harus ke meja kasir untuk menentukan dan membayar ikan yang nantinya akan disantap. Meski hanya 3 orang, ternyata ikan yang dibeli minimal harus 1ekor dengan berat kurang lebih 1 kilo, jadi tidak ada ikan berukuran kecil atau sedang.

Di bagian depan pemancingan ini ada bebek-bebekan atau sepeda air yang sepertinya bisa dipakai gratis juga, tapi kemarin kami ga nyoba, yah biasalah alesannya apalagi kalo ga males, xixixi.

kolam renang yang bisa dinikmati gratis

Di sini juga ada kolam renang yang bisa digunakan secara gratis untuk pengunjung pemancingan. Airnya yang cukup dingin sangat menyegarkan, asal jangan terlalu lama bermain air bisa -bisa masuk angin ^_^. Kalau tidak berminat renang bisa mencelupkan kaki di sungai/kali atau entah apa namanya di dekat kolam renang. Setelah menempuh perjalanan enak banget bisa ciblon sebentar.

Setelah menunggu beberapa lama di saung, akhirnya ikan yang kami pesan datang. Agak kaget juga dari penampakannya yang gosong, tapi akhirnya bisa habis juga, mungkin karena saking kelaperannya kami bertiga.

Secara lokasi wisata sebenarnya pemancingan ini cukup bagus. Ikan-ikan yang ada di bawah pondok sangat banyak dan cukup ganas, lebih baik jangan mencelupkan kaki atau tangan, bisa-bisa habis digigit (kebayang ikan piranha). Cukup kasi makan sisa yang ga habis aja mereka pasti seneng kok ^_^.

Mungkin yang harus ditingkatkan adalah rasa dan penampilan hidangan, kan kita masuk ke lokasi juga sudah bayar retribusi, jadi buat pengunjung yang ga menggunakan fasilitas kolam renang dan sepeda air agak gimana gitu. Meski suasana yang adem asri cukup menyejukkan buat melepas kepenatan sehabis berkendara. Alternatif juga buat yang mblenger (bosen) pemandangan di kota.

Ada yang pernah ke Mina Tlatar Indah juga gak? Bagi cerita dong....