Melakukan foto pra pernikahan pada masa kini adalah hal yang lazim, tapi banyak pasangan yang ingin melakukannya terkendala urusan keuangan. Ya, memang menyewa jasa pemotretan murah untuk hal satu ini bukan hal mudah. Tapi bagi yang tetap ingin ada foto prewed ditampilkan di resepsi pernikahan bisa kok menerapkan cara ini agar biaya yang dikeluarkan tidak terlampau besar.
1. Hubungi member klub fotografi kampus/ Berdayakan smartphone
Bukan berarti klub fotografi mahasiswa tidak profesional ya, tapi kesempatan mengambil foto klien yang dilakukan anggota klub bisa jadi ajang menambah pengalaman dan simbiosis mutualisme untuk kedua belah pihak, jadi diharapkan soal biaya bisa dinegoisasikan lebih baik ketimbang menggunakan jasa fotografer profesional yang sudah mematok harga tertentu.
Bisa juga menggunakan smartphone canggih yang jaman sekarang tentunya sudah punya fitur keren dan mumpuni buat menghasilkan foto cakep. Tinggal minta tolong teman dan kalau perlu diedit juga udah banyak aplikasi permak gambar gratisan di playstore.
2. Bawa property sendiri dari barang-barang yang ada di rumah/ sambangi pasar loak
Tema preweddingmu memerlukan banyak properti? Mungkin butuh payung, balon, topi, kacamata dan masih banyak lainnya? Coba deh ubek-ubek dulu di rumahmu atau calon pasanganmu atau ke pasar loak, mungkin ada barang-barang nenek yang vintage tapi cantik dan cocok untuk foto prewedmu.
3. Survey lokasi tak berbayar
Makin maraknya tren prewedding membuat komersialisasi event ini begitu menggiurkan. Saya pernah mendapati bahwa tempat yang biasa saja pun memiliki tarif yang lumayan jika digunakan untuk sesi pemotretan. Jadi pastikan dulu tempat yang dijadikan background sudah masuk ke budgetmu jika harus membayar. Jangan segan tanyakan harga sewa tempat ke cafe atau resto yang memiliki interior menarik, atau survey lokasi alam yang masih jarang didatangi pengunjung.
4. Pilih casual kostum atau sewa
Jujur aja dulu saya ga punya banyak biaya untuk prewed dengan kostum yang mewah. Pilihan pun mengharuskan kami untuk beli baju sendiri, beberapa casual menggunakan kaos berkerah, dan kemeja untuk si calon suami dan dress sederhana untuk calon istri.
Alternatif lainnya bisa dengan menyewa kostum, seperti kebaya atau gaun pengantin, lebih baik lagi sewa di salon milik saudara atau tetangga supaya dapat harga terjangkau.
5. Belajar make up atau cari teman yang pandai merias
Dari sekian banyak teman yang kamu punya, pasti ada satu dua yang pintar merias meski dia ga buka salon. Nah hubungilah teman kamu itu untuk menyewa jasa riasnya. Atau pelajari teknik makeup yang banyak beredar di Youtube.
Jika semua cara di atas berhasil kamu terapkan dijamin deh bujet prewed ga akan bengkak. Dan biaya pernikahan kamu tetap ga terusik. Ingat ya, hidup bareng pasangan akan dimulai tepat setelah ijab kabul/ sumpah pernikaha selesai, bukan hanya saat prewed atau di pesta pernikahan ^_*
Post a Comment
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!