Resep Tumis Melinjo yang Bikin Diet Gagal Maning
Table of Contents
Buat saya bukan bukber aja yang jadi wacana tapi sesungguhnya ada 1 hal yang belum kelakon sampai sekarang alias angan-angan semata, yaitu.... diet.
Entah kenapa yang namanya diet itu bagaikan momok menakutkan. Jalan sehari, trus cheating seminggu. Lancar seminggu, lalu bablas sebulan. Dah gitu aja terus sampai Upin Ipin lulus SMA.
Faktor gagal diet paling terutama sebenarnya bukan karena ga tahan lapar, tapi kenyangnya yang ga tahan lama *ah yo podo wae, dasar kakean alesan 😂.
Apalagi kalo pas mudik ke rumah ortu dan ibu saya masakin Tumis Melinjo yang nikmatnya ngalah-ngalahin Steak Daging.
Biasanya saya sampe kudu rebutan sama Bapak yang juga pecinta masakan khas Jogja dan Purworejo ini.
Dan buat yang penasaran, di blogpost kali ini saya mau berbagi resep nikmat Tumis Melinjo atau di daerah lain disebut Tumis Tangkil.
Bahan:
- 1 bungkus kulit melinjo yang sudah matang/ berwana merah (sekitar 300-400gram)
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 cabe merah
- 2 cabe hijau
- 3 cabe rawit setan (atau sesuai selera)
- minyak goreng secukupnya untuk menumis
- 1 buah tomat
- sepucuk terasi
- gula merah 1 sendok makan
- garam secukupnya
- tetelan sapi atau teri nasi
1. Pertama, panaskan minyak di wajan. Kemudian tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan hingga harum.
2. Masukkan 3 jenis cabe yang sudah dipotong serong. Lalu masukkan kulit melinjo, beri terasi, gula merah,irisan tomat, garam dan tetelan sapi atau teri nasi. Jangan diaduk. Tutup wajan selama 3 menit dan kecilkan api.
3. Setelah 3 menit buka tutup wajan, aduk rata dan tutup kembali selama sekitar 3 menit.
4. Setelah 3 menit kedua, koreksi rasa.
5. Aduk kembali dan pastikan melinjonya matang. Angkat dan hidangkan.
Demikian cara memasak tumis melinjo yang sedap dan nikmat. Kalau misalnya tidak ada tetelan sapi biasanya akan diganti teri nasi atau juga bisa dengan tempe semangit/ tempe bosok supaya menambah kenikmatan tumis melinjo ini.
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!
Ada takziah ke Bumiayu, salah satu sayur makan siangnya ini nih. Sayang di sini seringnya kulit melinjo masih kuning ya. Aku jarang lihat yang jual - yang sudah warna merah gini.