Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Asuransi untuk Pekerja Freelance


Seorang pekerja kantoran tentu tidak perlu lagi khawatir dalam mengurus asuransi karena sudah menjadi fasilitas yang diberikan oleh perusahaan. Lalu bagaimana dengan seseorang yang bekerja sebagai seorang freelancer? Apakah asuransi menjadi salah satu kebutuhan penting bagi mereka?
Freelance memang pekerjaan yang tidak menghasilkan pendapatan secara tetap. Fee yang mereka terima tergantung dari jumlah proyek yang sudah diselesaikan. Namun, walau penghasilan mereka tidak tetap bukan berarti tidak bisa bekerja secara profesional. Oleh karena itu, sebagai seorang profesional kebutuhan asuransi menjadi wajib bagi seorang freelancer sebagai proteksi diri.

Seorang freelancer tentu memiliki faktor risiko yang sama dengan pegawai biasa. Mobilitas untuk bekerja dan bertemu klien tentu bisa mengundang risiko yang mengancam kesehatan dan jiwa. Oleh karena itu asuransi menjadi penting untuk seorang freelancer. Berikut ini adalah beberapa jenis asuransi yang bisa kita pilih:

dunaiqtoy adalah seorang freelancer (koleksi pribadi)

1. Asuransi kesehatan
Risiko kesehatan seperti penyakit bisa datang kapan dan di mana saja. Walau bekerja dari rumah seharian atau jam kerja yang fleksibel, bukan berarti kita sebagai freelancer tidak akan terkena penyakit. Seorang freelancer biasanya memiliki beban kerja yang besar serta deadline yang sering kali mendadak, terkadang membuat kita menjadi lengah dalam menjaga pola hidup. Kita menjadi telat makan, kurang asupan gizi, bahkan tidak memiliki waktu untuk olahraga.

Tentu saja gaya hidup tidak sehat ditambah sering begadang membuat kita menjadi rentan terkena penyakit. Oleh karena itu salah satu proteksi diri yang bisa kita pilih adalah asuransi kesehatan atau BPJS kesehatan. Kita tidak perlu khawatir lagi jika mendadak terserang penyakit sehingga membutuhkan perawatan juga seperti rawat inap, rawat jalan, hingga ICU. Fasilitas kesehatan tersebut sudah disediakan oleh asuransi kesehatan.

2. Asuransi jiwa
Pekerja freelance juga tidak sepenuhnya bekerja dari rumah. Ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan di luar ruangan sehingga membutuhkan mobilitas tinggi. Misalnya menjadi kru film di hutan atau lautan, driver transportasi online, atau event organizer. Seluruh kegiatan tersebut tentu cukup menantang dan memiliki risiko yang perlu dilindungi oleh asuransi jiwa.

Banyak hal tidak terduga bisa terjadi saat bekerja, misalnya kecelakaan yang memerlukan banyak dana saat melakukan pengobatan nantinya jika tidak dicover oleh asuransi. Oleh karena itu asuransi harus wajib dimiliki oleh freelancer karena risiko kerjanya tidak jauh berbeda dengan jenis pekerjaan lain.

3. Asuransi kendaraan
Selain menggunakan asuransi jiwa dan kesehatan, freelancer juga membutuhkan asuransi kendaraan.Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi mobilitas kita nantinya saat sedang bekerja. Terlebih bagi mereka yang pekerjaannya harus pindah dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya seorang fotografer yang harus pergi ke lokasi pemotretan yang cukup jauh.

Belum lagi lokasi yang dituju harus melewati jalan yang rusak dan bisa mengakibatkan gangguan pada kendaraan kita. Jika kendaraan mengalami kerusakaan, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit saat diperbaiki. Oleh karena itu, dengan adanya asuransi kendaraan risiko keuangan akibat kendaraan rusak bisa dihindari.

4. BPJS Ketenagakerjaan
Selama memiliki penghasilan, maka kita berhak untuk mendaftarkan diri serta mendapatkan BPJS ketenagakerjaan. Asuransi ini memberikan manfaat yang sama seperti yang didapatkan oleh pegawai tetap lainnya. Ada banyak keuntungan yang diberikan seperti fasilitas kesehatan untuk pengobatan jika terjadi kecelakaan kerja serta jaminan kematian.

Dengan memproteksi diri menggunakan asuransi, penghasilan kita sebagai seorang freelancer bisa diatur dengan baik. Pengelolaan risiko ketika adanya ancaman tidak perlu lagi melibatkan tabungan, kita bisa menggunakan dana yang diklaim lewat asuransi. Oleh karena itu perencanaan masa depan bisa tersusun dengan baik.

Dana yang ada pada tabungan bisa kita alokasikan untuk kebutuhan lain. Misalnya jaminan hari tua dengan melakukan investasi, biaya pendidikan anak, dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Asuransi juga bisa menjadi jaminan bahwa di masa depan keuangan kita tetap sehat dengan

cash flow yang positif. Karena dana untuk menangani segala macam musibah sudah dilindungi dengan mengikuti program asuransi yang tepat.

Post a Comment for "Pentingnya Asuransi untuk Pekerja Freelance"